MADIUN, RadarBangsa.co.id – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Gus Muhaimin Iskandar, kembali mendengarkan curhatan warga terkait kelangkaan BBM saat menghadiri acara Panen Raya bersama Abdul Muhaimin Iskandar dan Petani pada Sabtu (30/12/2023).
Gus Imin, yang dikenal dekat dengan wong cilik, menerima banyak keluhan dari petani, terutama terkait ketersediaan BBM jenis solar. Sebagian petani di Madiun mengeluhkan keterbatasan pasokan solar, yang sangat vital untuk mengoperasikan alat pompa diesel pada sumur bor yang digunakan untuk irigasi sawah.
“Petani membutuhkan solar, namun pasokannya terbatas. Hal ini menyebabkan jadwal tanam selalu berubah-ubah dan merugikan para petani,” ujar Gus Imin kepada wartawan.
Ketua Umum PKB ini mengkritik pandangan pemerintah yang hanya mengaitkan kebutuhan solar dengan kegiatan nelayan, sementara kebutuhan petani diabaikan.
“Solar tidak tersedia untuk petani. Ini adalah kesalahan besar karena di pikiran para penyelenggara negara, solar hanya untuk nelayan, ini sangat fatal,” ungkapnya.
Gus Imin menegaskan bahwa untuk memperbaiki nasib petani, perubahan mendasar diperlukan. Ia menyatakan bahwa kebutuhan pertanian harus mendapat perhatian serius jika pasangan AMIN terpilih dan berhasil pada pemilihan presiden 2024.
“AMIN berkomitmen untuk menang pada 2024 untuk menyelamatkan nasib pertanian dan petani kita, agar mereka dapat menghasilkan keuntungan, memiliki tabungan, dan menjadikan bisnis petani menarik lagi,” tegasnya.
Selain itu, Gus Imin juga berjanji untuk memperbaiki kebutuhan dan produksi pangan dalam negeri dengan tujuan memenuhi target kebutuhan konsumsi.
“Kami siap untuk mengurangi impor sekecil mungkin dan memberikan harga yang terbaik kepada petani,” pungkasnya.