Hadiri Jambore OPOP 2023 di Pasuruan, Gubernur Khofifah : Jumlah Santripeneur di Jatim Lampaui Target

- Redaksi

Kamis, 30 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  saat menghadiri Jambore OPOP Tahun 2023 di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan,Rabu (29/11) (Dok Foto IST)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Jambore OPOP Tahun 2023 di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan,Rabu (29/11) (Dok Foto IST)

KOTA PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Jambore One Pesantren One Product (OPOP) Tahun 2023 yang digelar di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan, pada Rabu (29/11) malam.

Gelaran Jambore OPOP di Kota Pasuruan kali ini turut dihadiri 2.500 santriwan dan santriwati. Sekaligus, juga diramaikan dengan berbagai macam kegiatan antara lain penampilan Tarian Sufi, Yel-yel OPOP hingga penampilan spesial Lagu Medley dari para santri dan santriwati.

Dihadapan ribuan peserta ini, secara khusus Gubernur Khofifah mengapresiasi seluruh pelaku OPOP Jawa Timur. Pasalnya, berkat keberadaan OPOP hingga November 2023 tercatat jumlah Santripreneur di Jatim telah melampaui target capaian 2024.

“Jadi target 2024 itu terdapat 1.000 wirausahawan santri dan santriwati. Tapi kemarin bulan Juli sudah 1.000 santri, dan sekarang sudah 1.400-an. Ini artinya target 2024 sudah terlampaui di 2023 ini,” ujarnya.

Melihat capaian ini, Gubernur Khofifah pun memompa semangat para santri dan santriwati untuk bisa menjadi pengusaha-pengusaha sukses. Utamanya, dengan memaksimalkan potensi yang ada di sekitar pesantren baik di internal maupun eksternal.

Ia menambahkan, untuk di internal Pesantren saja jika santrinya ebih dari 1.000 maka kebutuhan logistik dari para santri juga akan banyak. Dan jika ini terkonsolidasikan bahwa di pesantren terdekat Ada gudang yang mumpuni pasti proses distribusi internal antar Pesantren akan jadi potensi luar biasa.

“Dari seluruh kebutuhan-kebutuhan santri jika kemudian terkonsolidasikan dengan pesantren terdekat ada gudang yang mumpuni pasti proses distribusi internal antar Pesantren itu luar biasa,” terangnya.

Kemudian, lanjut Khofifah, dari sisi eksternal, banyak sekali pesantren yang memiliki daya dukung alam dan lingkungan yang memungkinkan untuk ditumbuhkembangkan lebih dahsyat.

Menurutnya, kekuatan alam Jatim sangat memungkinkan bisa dilakukan proses hilirisasi dengan market yang luar biasa. Ia pun menyebut bahwa telah banyak produk-produk asli pesantren yang telah merambah pasar Internasional.

“Daun talas misalnya, sekarang sudah diekspor ke Jepang dan Australia dengan jumlah cukup besar yang asalnya dari Kabupaten Nganjuk. Bahkan ada juga dari Kabupaten Jombang,” jelasnya.

“Kemudian daun kelor dari Sumenep juga sudah diekspor ke Jerman. Dan sudah beragam hilirisasinya. Jadi ada yang dalam bentuk kapsul, ada pula yang cair, dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Di sisi lain, Gubernur Khofifah juga mengingatkan tentang communal branding. Kegiatan peningkatan kualitas yang telah berjalan pada produk kopi di beberapa daerah di Jatim ini patut menjadi percontohan untuk varian produk lainnya.

“Jenisnya varian produknya luar biasa. Dengan sering melakukan temu produk, temu pikiran, temu harapan dan temu cita-cita, InsyaAllah One Pesantren One Product ini akan ketemu format yang lebih produktif lagi ke depan,” ungkapnya optimis.

Sementara itu, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau yang akrab dipanggil Gus Ipul juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas usaha Gubernur Khofifah yang telah membentuk OPOP Jatim.

“Dua jempol untuk Ibu Gubernur. Opop ini program yang ikonik dan satu-satunya yang ada di Indonesia. Karena punya dampak kepada santri dan alumni,” kata Gus Ipul.

Dalam laporannya Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov. Jatim Andromeda Qomariyah menyampaikan, tujuan kegiatan Jambore OPOP ini adalah sebagai unjuk sharing keberhasilan pengembangan usaha pesantren, santri  dan alumni pondok pesantren. Serta mengembangkan kemandirian pesantren melalui peningkatan kompetensi.

“Adapun tujuan utama dari Jambore OPOP adalah untuk memberikan inspirasi kepada Pesesta OPOP melalui benchmarking dan best practice . Serta para peserta juga dapat meningkatkan fungsi pemberdayaam ekonomi melalui program EKO-TREN,” tutur Andromeda.

Andromeda berharap Jambore OPOP dapat mendorong santri dan santriwati termotivasi berwirausaha. Sehingga dapat mencetak santri yang tidak hanya cakap dalam agama namun juga piawai dalam berwirausaha.

“Terima kasih kepada ibu Gubernur Khofifah, Alhamdulillah berkat upaya yang telah ibu berikan, OPOP Jatim telah berkembang pesat,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menyerahkan penghargaan OPOP Award 2023 yang terbagi dalam Kategori Pesantrenpreneur/Koppontren Berprestasi, Kategori Santripreneur dan Kategori Sosiopreneur. Penghargaan diberikan kepada santri dan pesantren atas kerja keras dan upayanya dalam menjalankan roda ekonomi di dalam Pesantren. Kemudian turut diserahkan pula sertifikat halal kepada Koppontren Bahrul Magfiroh Alkarim Kab. Pasuruan.

Selain itu, diserahkan pula Hibah OPOP kepada Koperasi Pondok Pesantren Modern Surya Buana Malang sebesar Rp 50 juta, Kredit Pinjaman LPDB KUMKM pola syariah kepada Koperasi Konsumen Pondok Pesantren Hidayatullah As Sakinah Surabaya sebesar Rp 4,95 M, Tabungan santri secara simbolis kepada 3.000 santri dari 16 Pondok Pesantren di Jawa Timur serta Santunan BPJS kepada tiga orang ahli waris.

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun
Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung
Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo
Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan
Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia
KPU Jatim Gelar Apel Kesiapan Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Sidoarjo
KPU Kabupaten Pasuruan Berangkatkan Logistik Pilkada Serentak 2024
Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024 di Sidoarjo Dimulai

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 22:12 WIB

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 November 2024 - 10:26 WIB

Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung

Senin, 25 November 2024 - 08:13 WIB

Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo

Minggu, 24 November 2024 - 15:10 WIB

Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan

Minggu, 24 November 2024 - 13:05 WIB

Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB