LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Program padat karya tunai (PKT), merupakan program yang berbasis pemanfaatan tenaga kerja lokal maupun teknologi lokal, yang tidak boleh diborongkan atau dikontraktorkan harus swakelola murni, yang sifatnya berdampak langsung pada masyarakat, khususnya yang miskin dan marginal.
Seperti di wilayah pemerintah Kecamatan Ngimbang,tepatnya di Desa Ngangkrik, Dusun Jeruk yang mana telah merealisasikan program PKT, ungkap selaku ketua timlak Kardi pada awak media, (20/12).
Bahwa dalam pelaksanaanya program ini, kami telah melibatkan tenaga kerja kurang lebih 300 pekerja, khususnya untuk Dusun jeruk itu sendiri, dengan tenaga kerja ini, kami bagi per hari minimal 30 tenaga kerja, kami beri upah kerja 80 ribu per orang, ucap ketua Timlak.
Dan pengerjaan program PKT , kami peruntukan untuk pengurukan pembangunan tembok penahan tanah (TPT) yang bertempat didusun jeruk, Dari panjang pengurukan 725 meter,Dengan Dana 80 juta,Jelasnya.
Selaku kasun jeruk (priyadi) juga menyampaikan bahwa program PKT ini, tetap kami prioritaskan kepada masyarakat yang kurang mampu dan pengangguran khususnya di Dusun jeruk itu sendiri. harapan kami program yang berbasis pemberdayaan, seperti PKT, harus terus berkelanjutan.,pungkas kasun. (Prs/Ddk).