LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Merayakan Hari Ibu yang ke-95, Pemerintah Kabupaten Lamongan menandainya dengan menggelar upacara peringatan pada Jumat (22/12) di halaman Pemkab Lamongan.
Momentum ini diangkat sebagai komitmen untuk mengimplementasikan kemitraan setara atau bekerja bersama dalam melanjutkan pembangunan di Kabupaten Lamongan.
“Bertindak sesuai dengan kebijakan pro gender, Pemkab Lamongan berkomitmen memberikan akses yang semakin baik bagi perempuan dalam sektor pendidikan, kesehatan, peluang pekerjaan, dan peningkatan kualitas hidup. Langkah ini diarahkan untuk memberdayakan perempuan dan mewujudkan kesetaraan gender, karena kolaborasi dalam kemitraan setara akan menjadi pendorong utama pembangunan di Kabupaten Lamongan,” ujar Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat memimpin upacara yang dihadiri oleh seluruh karyawan di lingkungan Pemkab Lamongan.
Kontribusi terhadap kesetaraan gender di Kabupaten Lamongan tercermin dalam indeks pembangunan gender sebesar 89,50, menandakan kategori yang sangat baik. Begitu juga dengan indeks pemberdayaan gender yang mencapai 75,49, menunjukkan kondisi yang baik.
Selanjutnya, kepala daerah ini mengumumkan bahwa pada hari istimewa ini, Kota Soto mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur sebagai Kepala Daerah dengan komitmen terbaik dalam pengembangan desa atau kelurahan yang ramah perempuan dan peduli anak, sebuah penghargaan yang diterima pada 21 Desember lalu.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan hadiah istimewa dari Ibu Gubernur Jawa Timur. Capaian positif ini menunjukkan bahwa perempuan di Kabupaten Lamongan telah mampu bertransformasi untuk terus berkarya, mandiri, dan berinovasi, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup mereka dan keluarga,” ujar Pak Yes dalam kegiatan yang mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju.”
Tak hanya itu, komitmen pembangunan yang responsif terhadap isu gender di Kabupaten Lamongan juga diakui dengan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya kategori pratama dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nasional pada 19 Desember lalu. Penghargaan ini diberikan karena Kabupaten Lamongan berhasil memenuhi empat aspek mewujudkan kesetaraan gender, mencakup aspek akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat.