Hari Ini 106, Jumlah PMI Asal Sampang yang Sudah Dipulangkan 1059 Orang

SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sampang Madura Jawa Timur yang sudah dipulangkan mencapai 1059 orang

Terakhir minggu 9/5 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Tim Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah memulangkan 106 PMI dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya tempat transit karantina selama 3 hari

Tim Gabungan OPD itu DPMPTSP Naker, Dinsos PPPA, Dishub, Satpol PP, Dinkes KB, BPBD dan Petugas Keamanan

Di Balai Latihan Kerja (BLK) DPMPTSP Naker jalan Samsul Arifin, lokasi karantina sebelum dipulangkan ke rumah masing masing disambut oleh Petugas Gabungan serta para Relawan Pilar Sosial Dinsos PPPA

Tampak selain melakukan pencatatan, pemeriksaan serta menurunkan barang, Relawan Pilar Sosial juga sibuk membagi Nasi kotak kepada para PMI

Menurut Erwin Syahrial Kabid Perlindungan dan Pelayanan Sosial (Linjansos) melalui Zaenal Fatah Kasi PKBS Dinsos PPPA, sebelum dipulangkan ke rumah masing masing para PMI transit dan menjalani karantina di BLK DPMPTSP Naker
“Anggaran logistik konsumsi selama di karantina ditanggung oleh Dinsos PPPA,” ujarnya

Dijelaskan bagi yang sudah menjalani karantina dan dinyatakan sehat para PMI ini diperbolehkan pulang dan dijemput oleh Keluarga masing masing

Sekretaris DPMPTSP Naker Slamet melalui Plt Kabid Penempatan Tenaga Kerja Agus Sumarso membenarkan jika hari ini telah di pulangkan 106 PMI
“Benar hari ini 106, sampai saat ini jumlah yang dipulangkan 1059 PMI,” tuturnya

Ia mengungkapkan masih ada lagi PMI yang akan dipulangkan untuk tahapan berikutnya

Diakui pihaknya masih fokus untuk agenda pemulangan, baru setelah itu memikirkan dampak dari pemulangan PMI akibat selesai kontrak maupun yang dideportasi

Disebutkan untuk biaya transportasi pemulangan seperti Bus dan Truk ditanggung oleh DPMPTSP Naker, sedangkan logistik konsumsi oleh Dinsos PPPA

Ditambahkan, kebanyakan para PMI yang pulang dari Malaysia, dan wilayah asal PMI lebih banyak di wilayah utara, Robatal dan Karang Penang.

(Her)