Hari Kesehatan Mental Sedunia, Khofifah dan Emil Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan Mental

- Redaksi

Kamis, 10 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa (kanan) (IST)

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa (kanan) (IST)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Dalam merespons meningkatnya kasus bunuh diri di kalangan anak muda, termasuk insiden tragis di Surabaya yang merenggut nyawa dua remaja dalam satu minggu dan viral beberapa waktu lalu, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak memberikan perhatian khusus terhadap program-program kesehatan mental yang menargetkan remaja. Program ini bertujuan mencegah peningkatan kasus gangguan mental dan bunuh diri, khususnya di kalangan pelajar dan komunitas muda.

Hari Kesehatan Mental Sedunia setiap tanggal 10 Oktober menjadi momentum penting untuk memperkenalkan program-program ini kepada masyarakat Jawa Timur (Jatim). Dalam sambutannya, Khofifah mengajak masyarakat untuk meningkatkan empati dan kepedulian terhadap sesama.

“Kesehatan mental adalah tanggung jawab bersama. Dengan meningkatkan empati dan kepedulian, kita lebih peka terhadap orang di sekitar kita dan lebih terbuka untuk memberikan dukungan kepada mereka yang mengalami masalah mental,” ujar Khofifah di Surabaya, Kamis (10/10/2024).

Khofifah juga menyoroti tantangan mental yang dihadapi anak muda di era modern ini. Tekanan sosial, akademik, dan media sosial menjadi faktor yang dapat memengaruhi kesehatan mental mereka.

“Banyak anak muda yang merasa terisolasi atau mengalami kecemasan akibat tekanan ini. Penting bagi kita semua untuk menciptakan lingkungan yang mendukung, agar mereka merasa aman untuk berbagi dan mencari bantuan,” jelasnya.

Heraldha, seorang aktivis kesehatan mental, menambahkan bahwa kesehatan mental adalah hak semua orang.

“Kita sering menghadapi tekanan sosial dan emosional yang memengaruhi kesejahteraan diri. Artinya, sudah saatnya program kesehatan mental diperluas aksesnya untuk anak muda. Mari ciptakan lingkungan di mana kita merasa aman mengekspresikan diri dan mencari bantuan saat dibutuhkan,” ungkap Heraldha.

Program-program kesehatan mental yang diperkenalkan oleh Khofifah dan Emil meliputi “Mental Wellness and Happiness Center,” yang bertujuan mendatangi sekolah-sekolah menengah atas (SMA) dan komunitas-komunitas muda yang berisiko tinggi mengalami gangguan mental. dr. Makhyan Jibril, Juru Bicara Muda Khofifah-Emil, menyampaikan bahwa pasangan ini adalah satu-satunya kandidat yang secara spesifik mencantumkan program kesehatan mental dalam visi misinya.

“Ini langkah proaktif untuk memastikan anak muda mendapatkan dukungan yang tepat untuk mencegah gangguan mental,” tegas dr. Makhyan. Melalui program ini, diharapkan kasus bunuh diri di kalangan anak muda dapat ditekan dan kesejahteraan mental mereka terjaga.

Khofifah juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam mendukung kesehatan mental anak muda.
“Mari kita bersinergi untuk menciptakan masyarakat yang lebih peka dan peduli terhadap kesehatan mental. Kegiatan edukasi dan penyuluhan akan terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental,” ujarnya.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan generasi muda di Jatim tidak hanya lebih sadar akan kesehatan mental mereka tetapi juga mampu mencari bantuan saat dibutuhkan. Melalui dukungan bersama, Khofifah dan Emil berharap agar setiap anak muda di Jatim memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang sehat dan mendukung.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Kunjungan Pimpinan Umum, Zainul Arifin Ciptakan Energi Positif di RadarBangsa Jateng-DIY
Penganugerahan Masjid Award 2024, Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Khofifah Dukung Kesejahteraan dan Peran Imam Masjid
Khofifah Hadiri Hari Santri Nasional, Tegaskan Komitmen Perkuat Pesantren di Sidoarjo
Ribuan Santri dan Warga Meriahkan Gebyar Sholawat di Peringatan 100 Tahun Ponpes Al-Falah Ploso
Kami, Direktur, Staf, dan Karyawan PUDAM Sumber Sejahtera Bangkalan, mengucapkan Selamat Hari Jadi Kota Bangkalan ke-493
Menggandeng Suara Rakyat, Khofifah Indar Parawansa Kunjungi Jember
Pasar Besuki Jadi Saksi Dukungan Pedagang untuk Khofifah di Pilgub 2024
Pemkab Lamongan Gelar Apel Peringatan Hari Santri 2024
Hari Kesehatan Mental Sedunia, Khofifah dan Emil Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan Mental

Berita Terkait

Kamis, 24 Oktober 2024 - 03:04 WIB

Kunjungan Pimpinan Umum, Zainul Arifin Ciptakan Energi Positif di RadarBangsa Jateng-DIY

Kamis, 24 Oktober 2024 - 02:33 WIB

Penganugerahan Masjid Award 2024, Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Khofifah Dukung Kesejahteraan dan Peran Imam Masjid

Kamis, 24 Oktober 2024 - 02:20 WIB

Khofifah Hadiri Hari Santri Nasional, Tegaskan Komitmen Perkuat Pesantren di Sidoarjo

Rabu, 23 Oktober 2024 - 14:25 WIB

Ribuan Santri dan Warga Meriahkan Gebyar Sholawat di Peringatan 100 Tahun Ponpes Al-Falah Ploso

Selasa, 22 Oktober 2024 - 23:22 WIB

Kami, Direktur, Staf, dan Karyawan PUDAM Sumber Sejahtera Bangkalan, mengucapkan Selamat Hari Jadi Kota Bangkalan ke-493

Berita Terbaru

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menerima penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Timur tahun 2024

Politik - Pemerintahan

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Terima Penghargaan BAZNAS 2024 di Kota Batu

Kamis, 24 Okt 2024 - 02:01 WIB