TEMANGGUNG, RadarBangsa.co.id – Pemkab Temanggung melaksanakan upacara luar biasa Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-75 Tahun 2022 dengan tema ‘Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan’, di Halaman Kantor Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Dinkopdag), Jalan Madureso no.2 Temanggung, Selasa (12/7/2022) dengan inspektur upacara Sekda Kabupaten Temanggung Hary Agung Prabowo
Hadir mengikuti kegiatan ini, Asisten II Setda Ripto Susilo, Kepala Dinkopdag Entargo Yutri Widodo, Kepala Dinpermades Gema Aristi Wahyudi, Kepala Bappeda Dwi Sukarmei, Kepala BPKPAD Tri Winarno, Kepala Dinbudpar Saltiyono Atmadji, Kepala Dinperinaker Agus Sarwono, perwakilan OPD, dan perwakilan 174 koperasi se-Kabupaten Temanggung.
Sekda yang membacakan pidato Menteri Koperasi dan Usaha Kecil, Menengah RI menyatakan bahwa tema ‘Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan’ merupakan pengejawantahan dari upaya koperasi bertransformasi dari citra model lama dan konvensional menjadi model baru dan profesional.
Pemerintah menggelorakan gerakan “Ayo Berkoperasi” yang terhubung dengan program Revolusi Mental, yang bertujuan untuk meningkatkan literasi perkoperasian dan generasi muda tertarik untuk berkoperasi.
Diharapkan, upaya pembinaan, pengembangan, dan penguatan koperasi ini berjalan dengan baik agar memberikan kontribusi bagi kesejahteraan anggota koperasi dan masyarakat luas.
“Jangan sampai koperasi tergerus oleh perkembangan jaman, dan banyak koperasi yang gulung tikar, karena memakai era konvensional. Mari kita benahi bersama agar koperasi menjadi tumbuh dan berkembang di Kabupaten Temanggung ini. Kita kembangan pola pikir, inovasi, dan imajinasi. Kita dorong tidak menggunakan cast money, kita ambil yang baik di perbankan dan harus bersaing dengan perbankan, maka harus ada sinergitas bersama antara koperasi, dan karena koperasi itu soko guru perekonomian bangsa, sukses Hari Koperasi Nasional ke-75,” ungkapnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala Dinkopdag menyampaikan bahwa di Kabupaten Temanggung ada juga koperasi yang stagnan, gerakan koperasi di Temanggung harus sesuai dengan regulasi, sehingga memberikan manfaat kepada anggota dan masyarakat.
“Momen ini kita memanfaatkan untuk bisa menyatukan dan bersilaturahmi dengan teman-teman gerakan koperasi, dalam pemulihan ekonomi daerah pasca Covid,” tandasnya.