Hari Peduli Sampah Nasional, Mengelola Sampah untuk Keuntungan Bersama

Hari Peduli Sampah Nasional

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Tanggal 21 Februari diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional di Indonesia. Momentum ini tidak hanya sekadar tanggal merah di kalender, tetapi merupakan panggilan untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan dalam penanganan serta pengelolaan sampah.

Pemerintah Indonesia bersama dengan masyarakat mengakui bahwa penanganan sampah masih menjadi tantangan besar. Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2023 mencatat lebih dari 17,4 juta ton sampah telah dihasilkan, namun masih ada lebih dari 5,8 juta ton yang belum terkelola dengan baik.

Bacaan Lainnya

Namun, tanggung jawab ini tidak hanya berada pada pundak pemerintah semata. Setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan, termasuk dalam pengelolaan sampah. Langkah-langkah kecil yang dilakukan oleh setiap individu dapat memberikan kontribusi besar dalam mengatasi masalah sampah.

Selaras dengan upaya tersebut, blu by BCA Digital memberikan tips mengelola sampah yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menguntungkan secara finansial.

Setorkan Sampah Anorganik ke Waste Station Terdekat

Sampah anorganik seperti sampah plastik, kaleng, karet, kaca, dan elektronik merupakan jenis sampah yang sulit diurai oleh lingkungan dan berpotensi tinggi menjadi tumpukan residu yang menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan yang berdampak pada kehidupan manusia, tumbuhan maupun hewan. Semakin banyak masyarakat yang sudah mulai peduli akan lingkungan, saat ini, semakin banyak hadir teknologi yang bisa mendaur ulang sampah anorganik untuk diubah menjadi berbagai macam produk, furnitur hingga bahan bakar alternatif.

Makanya, jangan biarkan sampah anorganik di rumah kamu dibuang begitu saja dan menjadi residu yang mencemari lingkungan. Kamu bisa mulai pilah sampah anorganik di rumah atau di kantor kamu sesuai jenis dan kategori yang ada, lalu kamu setor sampah yang telah terpilah ke tempat pengelolaan sampah profesional yang ada disekitar daerahmu. Yang lebih keren lagi, selain turut menjaga lingkungan, sampah anorganik kamu ternyata masih memiliki nilai ekonomi. Jadi, kamu juga bisa dapat keuntungan finansial atau cuan dari setor sampah anorganik ditempat yang tepat, loh! Salah satunya, kamu bisa setorkan sampah plastik kamu ke waste station #bluBuatBaik yang didirikan melalui kolaborasi inisiatif blu by BCA Digital dan Rekosistem.

Jika kamu menyetorkan sampah di waste station Rekosistem, nantinya kamu akan mendapatkan poin Reko yang bisa ditukarkan dengan saldo blu. Jadi, Setiap 1 poin Rekosistem yang terkumpul, nantinya bisa ditukar dengan saldo blu senilai Rp1.

Sudah ada 7 waste station #bluBuatBaik yang dihadirkan oleh blu dan Rekosistem, dan berlokasi di Tanggerang Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Surabaya, Bandung dan 2 waste station terbaru yang berkolaborasi dengan Garuda Indonesia, dan terletak di Garuda Sentra Operasi (GSO) di area Bandara Soekarno-Hatta dan Garuda Indonesia Training Center (GITC) Duri Kosambi, Jakarta Barat, dan rencananya akan terus bertambah dimasa mendatang.

Terapkan Gaya Hidup Zero Waste Bikin Kamu Bijak Secara Finansial

Mulai menerapkan gaya hidup zero waste juga membuat kamu lebih bijak secara finansial, loh! Gaya hidup ini bisa dimulai dengan membawa botol minum sendiri untuk mengurangi pembelian air mineral kemasan, mengganti penggunaan kapas dengan lap pembersih wajah yang bisa dipakai berulang kali. Kemudian, mengganti tisu dengan saputangan, mengganti pembalut kimia dengan pembalut kain, mengganti sikat gigi plastik dengan sikat gigi bambu dan masih banyak lagi perlengkapan rumah tangga yang bisa diganti dengan produk-produk ramah lingkungan.

Kebiasaan baru ini mungkin terasa asing di awal. Tapi percayalah, seiring berjalannya waktu kamu akan mulai terbiasa dan merasakan manfaatnya, mulai dari kesehatan, bijak secara finansial karena bisa buat kamu lebih hemat dalam pengeluaran keuangan, dan tentunya memberikan dampak positif untuk keberlanjutan bumi kita tercinta.

Dampak Pengelolaan Sampah di Waste Station oleh blu dan Rekosistem

Lewat inisiatif #bluBuatBaik dan kolaborasi dengan Rekosistem untuk mendirikan 7 waste station, program ini telah mengelola sebanyak lebih dari 30 ribu kilogram sampah anorganik. Angka ini juga sekaligus telah berkontribusi terhadap penghematan emisi karbon lebih kurang sebesar 21.000 metrik kilogram atau setara dengan pembakaran 2.363 galon bensin, dari pengelolaan sampah anorganik yang di daur ulang sampah.

Duardi Prihandiko Selaku SVP, Head of Marketing Communication BCA Digital mengatakan, “Berbicara mengenai pengelolaan sampah, kami yakin bahwa hal ini menjadi tanggung jawab kita semua. Hal ini sejalan dengan upaya blu untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan, yang tidak hanya memperhatikan aspek keuangan, namun juga memperhatikan tanggung jawab sosial lingkungan. Sebagai impact-oriented technology company, inisiatif #bluBuatBaik dalam misi menjaga keberlanjutan planet ini turut didukung melalui pengembangan ekosistem digital blu dengan menggandeng climate-tech startup Rekosistem dalam menyediakan infrastruktur pengelolaan sampah yang baik dan bijak. Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong perubahaan kebiasaan sobatblu dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mencintai kelestarian lingkungan serta keberlangsungan planet bumi.”

Nah itu tadi beberapa tips dalam mengelola sampah yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk informasi lebih lanjut terkait inisiatif #bluBuatBaik, kunjungi website blu di https://blubybcadigital.id/. Yuk lebih bijak dalam mengelola sampah yang kita hasilkan, karena kalau bukan kita siapa lagi?

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *