JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-101 dan Harlah Muslimat NU ke-78 secara resmi ditutup dengan puncak resepsi yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (20/1).
Sore harinya, setelah seluruh jamaah Muslimat NU dari berbagai penjuru tanah air kembali ke daerah masing-masing, Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, bersama panitia melakukan pengecekan langsung terhadap kebersihan di sekitar arena Stadion GBK.
Khofifah tiba di GBK dan langsung menyusuri lorong menuju arena dalam stadion, memastikan seluruh sampah telah terangkut, dan area tersebut kembali dalam kondisi yang rapi dan bersih.
“Kami melihat bahwa arena di sisi luar stadion sudah bersih. Area tempat sampah juga sudah disiapkan dan terlihat rapi, sehingga setelah kegiatan Harlah Muslimat NU, aktivitas masyarakat berolahraga tidak terganggu,” ungkap Khofifah.
Selanjutnya, di dalam Stadion Utama GBK, Khofifah menyoroti para pekerja Event Organizing (EO), meminta agar mereka berhati-hati saat melakukan pembongkaran, khususnya di area rumput stadion. Ia menekankan pentingnya untuk tidak merusak rumput stadion GBK.
“Saya minta EO dan pihak penyelenggara event untuk berhati-hati pada saat pembongkaran. Jangan sampai rumput stadion rusak,” harapnya.
Secara keseluruhan, Khofifah menyatakan rasa syukur atas kinerja seluruh petugas kebersihan, petugas EO, petugas penyelenggara, hingga petugas keamanan stadion yang merupakan kebanggaan masyarakat Indonesia.
“Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh pengelola, petugas kebersihan, dan petugas keamanan yang telah bekerja secara profesional. Semoga kemegahan Stadion GBK ini turut membawa semangat dalam pengabdian bagi Bangsa dan Negara,” tutupnya.
