Hasilkan Progres Pendaftaran Tanah yang Signifikan, Menteri AHY Kembali Gandeng World Bank untuk Sukseskan Program ILASP

- Redaksi

Senin, 2 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima audiensi dari World Bank di Ruang Rapat Menteri.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima audiensi dari World Bank di Ruang Rapat Menteri.

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima audiensi dari World Bank di Ruang Rapat Menteri pada Kamis (29/08/2024). Dalam pertemuan ini, dibahas terkait rencana kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan World Bank untuk menyukseskan program Integrated Land Administration and Spatial Planning (ILASP).

“Saya kira akan ada kesinambungan di banyak bidang (dalam program ILASP, red). Presiden berikutnya juga khususnya dalam agenda Reforma Agraria akan mempunyai prioritas pada perencanaan perkotaan dan perencanaan tata ruang,” kata Menteri AHY.

Kerja sama antara Pemerintah Indonesia khususnya Kementerian ATR/BPN dengan World Bank dinilai perlu berlanjut. Hal ini mengingat, dari kerja sama sebelumnya kedua belah pihak sukses menghasilkan capaian pendaftaran tanah yang signifikan di Indonesia. Dengan capaian ini, Menteri AHY pun mengapresiasi pihak World Bank.

“Kami mengapresiasi World Bank atas dukungannya untuk mempercepat program Reforma Agraria, khususnya pendaftaran tanah, ini merupakan kemajuan yang signifikan. Berkat dukungan dari World Bank, pemetaan partisipatif melalui PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, red) ini capaiannya sangat signifikan, yaitu 8,8 juta bidang dari target 7 juta bidang tanah,” ungkap Menteri AHY.

Dengan kerja sama yang akan dilakukan, Menteri AHY berharap program ILASP dapat berjalan dengan baik, termasuk dalam capaian terkait Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang berdampak pada peningkatan investor dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. “Kita akan tingkatkan komunikasi kita, kita ingin mencapai perencanaan tata ruang (RDTR, red) yang lebih maju dan lebih detail, untuk meningkatkan kepastian bagi investor,” ujar Menteri AHY.

Country Director World Bank for Indonesia, Carolyn Turk menyambut baik rencana kerja sama dalam program ILASP. Untuk hal ini, ia menyebut masih dalam tahap negosiasi dengan Kementerian Keuangan terkait dengan pinjaman yang akan digunakan untuk menyukseskan program ILASP. Namun, ia berharap dapat mendukung program di bidang pertanahan dan tata ruang untuk kemajuan bangsa Indonesia.

“Ini adalah kesempatan yang baik bagi kita untuk lima tahun ke depan. Tim Anda sangat mendukung proyek-proyek di masa depan, dan semoga ILASP semakin sukses berkat kepemimpinan dan kolaborasi Anda antara kementerian Anda dan Bank Dunia,” ucap Carolyn Turk kepada Menteri AHY.

Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam kesempatan ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN.(*)

Berita Terkait

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat
Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa
Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK
Minat Jadi Guru Kian Rendah, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Solusi Nyata untuk Sejahterakan Pendidik
Warga Pamekasan Antusias Sambut Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama, Sosok dengan Ciri Kerudung Hijau
Dukung Rehabilitasi, Lia Istifhama Puji Kemensos dan Khofifah Bangun Harapan Bagi Korban Narkoba
Dukung Sikap Pemerintah, Lia Istifhama: Penolakan Atlet Israel Bukan Kebencian, Tapi Kemanusiaan
Khofifah Apresiasi Sinergi Lintas Elemen di World Sight Day 2025, Bagikan 1.000 Kacamata Gratis untuk Pelajar

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:53 WIB

Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Warga Pamekasan Antusias Sambut Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama, Sosok dengan Ciri Kerudung Hijau

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Dukung Rehabilitasi, Lia Istifhama Puji Kemensos dan Khofifah Bangun Harapan Bagi Korban Narkoba

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB

Kepala Dinas KBP3A Bangkalan, Sudiyo, saat menyampaikan evaluasi kinerja Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Pendopo Pratanu, Kantor Pemkab Bangkalan, Jumat (10/10/2025). (Dok. KBP3A Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK

Sabtu, 11 Okt 2025 - 18:53 WIB