SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Penduduk sekitar dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria di Area Instalasi Pengelolaan Limbah Tinja (IPLT), pada Senin (22/1/2024)
Petugas Piket Fungsi Polsek Genuk merespons laporan masyarakat, fokus pada evakuasi mayat. Kanit Reskrim Polsek Genuk AKP Sajudin dan tim Inafis Polrestabes Semarang turut hadir untuk identifikasi di kolam IPLT.
“Setelah laporan, kami menuju TKP bersama piket fungsi dan pawas piket. Kami sedang berusaha evakuasi mayat dan akan melakukan identifikasi,” kata Kanit Reskrim AKP Sajudin.
Penemuan mayat dimulai ketika saksi Kalimi (56), warga Demak, merawat kolam dan melihat sosok terlentang di kolam limbah tinja. Ia segera memberitahu warga lain dan kepala IPLT, yang kemudian melaporkan ke Polsek Genuk.
“Awalnya saya kira itu pegawai PT. WIKA karena memakai kaos oranye dan celana hitam,” ujar Kalimi.
Pukul 11.30 WIB, tim gabungan berhasil mengangkat jasad korban dari kolam menggunakan Ambulan Hebat dan Tim SAR. Identifikasi awal menunjukkan korban berusia 25-35 tahun, mengenakan kaos oranye bertulis Bawaslu dan celana hitam.
Selanjutnya, polisi akan melakukan visum luar dan mungkin otopsi untuk memastikan penyebab kematian.
“Kita bawa ke Kariadi untuk visum luar dan mungkin diperlukan visum dalam atau autopsi. Nanti kita informasikan apakah ada tanda-tanda kekerasan atau kecelakaan,” ujar AKP Sajudin.
Kapolsek Genuk, Kompol. Rismanto, SH.,MH, menjelaskan bahwa korban adalah M Munirul Azro (20) warga Jl. Gajah Barat Kel. Pandean Lamper, yang hilang sejak 19 Januari 2024 dan berkebutuhan khusus.
“Kasus ini akan terus didalami sambil menunggu hasil otopsi dari RSUP Kariadi,” pungkas Kapolsek Genuk.