KEDIRI,RadarBangsa.co.id – Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Kediri periode 2019-2024 secara resmi dilantik dan dikukuhkan, Jum’at (13/12) malam.
Pada acara pelantikan yang dilaksanakan di ruang Tegowangi Ballroom Hotel Grand Surya ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kediri, Drs. H. Masykuri, MM, para Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus KADIN yang akan dilantik, serta perwakilan dari DPD Jawa Timur.
Dalam SK bernomor 624/K/SKEP-DP/XI/2019 tertanggal 27 November 2019 yang ditandatangani Ketua Umum Ir. H. AA. La Nyalla Mahmud Mattalitti itu ditetapkan Dewan Pertimbangan KADIN Kabupaten Kediri periode 2019-2024 adalah, Sunardi, Budi Jatmiko, Muslimin, Gatot Santoso, KH. Muhammad Makmun, Marjito, Susanto Widhi Atmoko, dan Slamet Budiono.
Sedangkan dewan pengurus yang juga dilantik adalah, Hj. Yekti Murih Wiyati sebagai ketua, bersama para Wakil Ketua di antaranya Danan Prabandaru, Abu Muslih, Anang Zunaidi, Mochammad Khamim, Christian S. Pussung, Hj. Ro’aitu Nafif Laha, Sumadianto, Arifin Asror, Agus Abadi, Habib, Rozikin, Armi Dwi Rahayu, Muhammad Nuril Anwar, dan lain sebagainya.
Ketua KADIN Kabupaten Kediri, Hj. Yekti Murih Wiyati seusai dilantik mengatakan, pihaknya akan mengadakan raker bersama wakil ketua bidang masing-masing untuk menentukan dan menjalankan programnya.
“Saya berpesan kepada pengurus, mari kita berdaya bersama, kita maju bersama membangun perekonomian di Kabupaten Kediri pada khususnya, dan perekonomian bangsa Indonesia pada umumnya, untuk menuju 4.0 (four point zero atau mengarah ke produksi masa depan yang berbasis internet). Kita harus siap, kita harus siapkan sekarang, pengusaha adalah seperti lagu mars pejuang ekonomi,” katanya.
Ditambahkannya, sesuai dengan AD ART, pihaknya akan memfasilitasi pengusaha-pengusaha yang ada di Kabupaten Kediri. Beliau berjanji akan berusaha menghidupkan KADIN yang selama ini vakum, dan mengembalikan KADIN ke rohnya.
“KADIN merupakan wadah dari semua pengusaha, baik orang yang mau menjadi pengusaha ataupun pengusaha kecil, akan kita bina menjadi besar. Pengusaha yang sedang, kita bina menjadi besar. Dan pengusaha besar, kita bina agar lebih besar lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kediri, Drs. H. Masykuri, MM mengatakan, dirinya sangat bersyukur bisa menghadiri pelantikan KADIN Kabupaten Kediri ini, karena di dalam pemerintahan itu ada tiga domain, yaitu negara atau pemerintahan, kemudian private atau swasta dan masyarakat.
“Ini tiga unsur dalam satu kesatuan yang harus bersinergi sesuai dengan kapasitas masing-masing. Maka KADIN berada pada sektor private swasta, kami pemerintahan ada di pemerintahan dan masyarakat, sehingga apabila tiga ini bersinergi yang pemerintah menyiapkan infrastrukturnya, KADIN memanfaatkan dan masyarakat juga mensupport, maka diharapkan terjadilah sebuah kesejahteraan masyarakat secara bersama, pembangunan maju kemudian kesadaran,” katanya.
Menurut Abah Masykuri, panggilan akrab Wabup Kediri, pelantikan ini menandakan bahwa ada kebersamaan, ada keinginan atau gairah para pengusaha di Kediri untuk bersama-sama pemerintah daerah dan masyarakat membangun Kediri ke depan lebih maju, bermartabat dan tentunya lebih baik.
“Setiap kita melaksanakan sesuatu, harus dengan niatan yang baik, inama. a’malu bin niat. Jadi sesuatu yang diniati dengan baik, saya yakin akan dibimbing oleh Tuhan, dan kalau niatan yang baik tentunya kegiatan per nuansa positif, aura positif ini akan berkembang,” tuturnya.
Abah Masykuri juga menjelaskan, kevakuman lima tahun kemarin menjadi cermin, bagi pengurus yang baru, dikaji secara bersama, ditemukan permasalahannya, sehingga ditemukan juga sosok solusinya.
“Saya berharap, dengan mengkaji pengalaman yang lama, lima tahun kosong, saya yakin ke depan Kadin Kabupaten Kediri akan bergerak lebih cepat dan tepat,” harap Abah Masykuri. (Oni/Jay)
