PURWOKERTO, RadarBangsa.co.id – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Purwokerto sejak Jumat (10/1/2025) sore hingga petang mengakibatkan berbagai bencana alam. Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Banyumas, Andi Risdianto, melaporkan bahwa cuaca ekstrem tersebut menyebabkan pohon tumbang, banjir, dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Pohon tumbang terjadi di tujuh titik berbeda, termasuk di depan SMPN 2 Sumbang, Mersi, Terminal Bulupitu, dan depan Fakultas Kedokteran Unsoed, tepatnya di belakang RS Margono. Tim penanggulangan bencana BPBD sudah berhasil menangani pohon tumbang di depan SMPN 2 Sumbang dan di kawasan Mersi.
Namun, penanganan pohon tumbang di Terminal Bulupitu dan depan Fakultas Kedokteran Unsoed masih berlangsung. Selain itu, tim gabungan juga menangani pohon tumbang yang menimpa kabel listrik di Desa Somakaton, Kecamatan Somagede, serta pohon yang menimpa rumah warga di Desa Plana, Kecamatan Somagede.
Selain pohon tumbang, hujan deras juga menyebabkan banjir di 12 titik lokasi di wilayah Purwokerto. Menurut Andi, wilayah selatan Purwokerto menjadi yang paling terdampak. Beberapa kawasan yang mengalami banjir luapan antara lain Andang Pangrenan, Kelurahan Karangpucung, Kelurahan Berkoh, dan Kelurahan Teluk. Banjir juga melanda Jl. D.I Panjaitan, Perumahan Griyan Tegal Sari Indah, Lapangan Mersi, Jl. Martadireja, Karangnanas, Perum Mega Asri, serta kompleks Lapangan Kecamatan Patikraja.
“Banjir ini umumnya disebabkan oleh hujan lebat dan meluapnya Sungai Bener dan Sungai Bakal. Selain itu, faktor sampah juga turut memengaruhi,” kata Andi dalam keterangan kepada RRI.
Cuaca ekstrem tersebut juga menyebabkan tanah longsor di Desa Ledug, RT 2 RW 3, Kecamatan Kembaran. Proses kaji cepat sedang dilakukan untuk menilai dampak dari longsoran tanah tersebut.
Andi Risdianto menambahkan bahwa penanganan bencana dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) lintas sektoral, yang melaksanakan kaji cepat dan koordinasi dengan instansi terkait. Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Banyumas juga terus memantau dan mengendalikan operasi.
Hingga berita ini diterbitkan, Andi melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pohon tumbang, banjir, dan tanah longsor yang terjadi di Purwokerto. Namun, proses penanganan bencana terus berlangsung untuk memastikan keselamatan masyarakat dan meminimalisir kerugian lebih lanjut.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin