![Penasehat DWP Kabupaten Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat menghadiri HUT ke-21, di Banyuwangi Rabu (16/12/2020). [KF]](https://radarbangsa.co.id/wp-content/uploads/2020/12/bwi-7.jpg)
BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Dharma Wanita Persatuan didorong turut berupaya melakukan pemulihan sosial-ekonomi masyarakat di era pandemi yang dapat dimulai dari program-program yang berbasis keluarga.
Hal itu diungkapkan penasehat DWP Kabupaten Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat menghadiri HUT ke-21, di Banyuwangi Rabu (16/12/2020). Kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Mujiono dan diikuti ratusan anggota DWP se-Banyuwangi. Para ketua organisasi wanita Bhayangkari, Adhyaksa Dharmakarini, Jalasenastri, Persit Kartika Chandra Kirana, PKK juga turut hadir.
Ditambahkan oleh Ipuk Azwar Anas, peran DWP ini sangat strategis dalam upaya pemberdayaan keluarga. Menurut dia, keluarga akan menjadi basis penyelesaian masalah yang efektif bila dijalankan dengan baik
“Ada problem kesulitan ekonomi, ada tantangan dunia pendidikan karena sistemnya menjadi pembelajaran berbasis online, dan sebagainya. Semua tantangan tersebut akan mudah diurai dan dicari solusinya apabila ada peran keluarga dioptimalkan. Saya minta DWP berperan dalam masalah ini,” ujar Ipuk.
Dalam kesempatan itu, Ipuk juga mendorong anggota DWP untuk terus memberikan dukungan kepada pemerintah. DWP harus menjadi mitra pemerintah.
“Jika Banyuwangi sekarang menjadi maju dan memiliki prestasi luar biasa, berbanggalah, karena di dalamnya juga ada peran serta ibu-ibu DWP ini. Ibu-ibu harus jadi supporter utama para suami dalam meningkatkan kinerja, sehingga berdampak pada kinerja pemerintah dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat,” kata Ipuk.
Hal yang sama juga diungkapkan Sekda Mujiono, yang mengapresiasi para anggota DWP yang notabene adalah istri para ASN.
“Sesungguhnya kita dihadapkan pada tiga hal yang berat, yakni pandemi covid 19, pemilihan kepala daerah, dan keterbatasan anggaran. Kita bersyukur semuanya bisa kita jalani bersama. Ini tak lepas dari dukungan ibu-ibu semua,”kata Mujiono.
“Terima kasih kepada seluruh istri ASN yang mendukung suami untuk terus berprestasi, bekerja tanpa lelah demi kemajuan Banyuwangi. Dan terima kasih telah menjadi mitra pemerintah,” imbuhnya.
Sementara itu, ketua umum DWP, Ana Mujiono menyebut bahwa peringatan ini dilakukan untuk mengingatkan kembali tugas anggota DWP. “Meski dengan berbagai keterbatasan, namun pandemi ini tidak membatasi kreativitas kami untuk berkarya dan terus menjadi mitra bagi pemerintah,” tutur Ana.
Peringatan HUT kali ini diisi dengan seminar parenting dengan narasumber Mochammad Suluh dari Graha Smart Parenting Banyuwangi. Seminar tersebut mengambil tema “Panduan Singkat Guna Membangun Sikap Sukses Pemberdayaan Diri yang Holistik”.
Dalam acara tersebut juga diserahkan dana bantuan kepada Yayasan Kesejahteraan dan Pendidikan Tuna Indera Indonesia (YKPTI) Banyuwangi. Bantuan dana tersebut berasal dari iuran DWP yang secara rutin setiap tahunnya diserahkan kepada YKPTI.
(Hr)
