LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke 73 terus bergulir. Pada hari kedua perayaan yakni melalui kegiatan IDI Charity Run 2023, Minggu (22/10) di Alun-Alun Lamongan dijadikan momentum untuk berdonasi untuk generasi bangsa yang mengalami stunting.
“Untuk menandai usia 73 IDI memang dimaksimalkan kegiatan untuk umum atau bakti sosial. kemarin dimulai pengobatan spesialis gratis di 32 puskesmas. Dan pagi ini Charity Run yang ditujukan untuk penanganan stunting, dengan cara memberikan hasil donasi hari ini untuk orang tua asuh stunting di Kabupaten Lamongan,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka IDI Charity Run 2023.
Selanjutnya orang nomor 1 di Kota Soto ini mengungkapkan bahwa Kabupaten Lamongan menjadi percontohan penanganan stunting.
“Hari ini ada IDI Jawa Barat, IDI Jawa Tengah hadir untuk berdiskusi tentang penanganan stunting di Lamongan. Memang saat ini angka kita masih 27,5% namun Lamongan terus fokus penanganan stunting agar mencapai target 14% lewat ragam program, salah satunya orang tua asuh,” ungkap Pak Yes sapaan akrabnya.
Hadir ditengah-tengah ribuan peserta IDI Charity Run 2023, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi menjelaskan alasan pemaksimalan kegiatan sosial pada HUT IDI ke 73. Yangmana tidak luput dari tugas utama seorang dokter ialah melayani masyarakat yang membutuhkan.
“Dokter Indonesia lahir untuk rakyat Indonesia, hal tersebut yang harus kita pegang teguh dalam pengabdian,” jelas Abid.
Salah satu peserta IDI Charity Run 2023 Reni Widyaningtyas mengaku senang mengikuti event lari yang menempuh jarak 7,3 Km.
“Ini merupakan event lari pertama yang saya ikuti, dan saya sangat senang karena semua peserta berlari dengan sungguh-sungguh sehingga saya juga terpacu untuk menuntaskan jarak,” kata anggota IDI Tulungagung saat ditemui.
Jarak 7,3 yang ditentukan akan melewati rute Alun-Alun, Jalan Lamongrejo, perempatan Jalan Merpati, perempatan Jalan Veteran, perempatan Jalan Soewoko, perempatan Pasar Sidoharjo, pertigaan pintu keluar GOR, pertigaan Rangge – pertigaan masjid sunan giri, perempatan BRI unit pasar, dan finish Alun-Alun.
Pada akhir acara akan diserahkan hadiah kepada 5 best finisher kategori laki-laki dan perempuan.