TANGERANG, RadarBangsa.co.id – Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) menggelar acara Indonesia International Book Fair (IIBF) ke-43 kalinya tahun ini. Acara yang mengusung tema It’s time to read! ini diselenggarakan pada Rabu hingga Minggu tanggal 27 September—1 Oktober 2023 di Hall 1 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang.
Dalam sambutannya pada opening ceremony IIBF 2023, Ketua Panitia IIBF 2023, Mappa Tutu mengatakan bahwa inilah untuk kali pertama IIBF kembali menemui penggemar buku tanpa bekapan Covid-19. Para penerbit buku berhimpun bersama pelaku perbukuan lainnya, menyapa masyarakat pencinta pengetahuan lewat karya kreatif mereka. Beragam acara seperti diskusi dan peluncuran buku, jumpa penulis, Zona Kalap, hingga wisata literasi dan cosplay meramaikan IIBF. Komunitas-komunitas literasi juga akan memeriahkan dengan aktivitas-aktivitas khas mereka. Selain itu, Indonesia Rights Fair yang merupakan ajang transaksi hak cipta juga akan dilaksanakan selama tiga hari (28-29 September 2023) dengan jumlah peserta lebih dari 60 penerbit/literary agency dari 15 negara.
Salah satu daya tarik pada IIBF kali ini, tambah Mappa, adalah kehadiran Guest of Honor (tamu kehormatan) yakni Korea, yang memiliki budaya baca dan industri penerbitan yang kuat. Korea menghadirkan beragam acara seperti performance kaligrafi, pembacaan puisi, jumpa penulis Korea yang karyanya dibaca jutaan pembaca, hingga pertunjukan budaya.
Pada sambutannya, Deputy Head of Mission Embassy of the Republic of Korea, Park Soo-deok, menyatakan rasa bahagia menjadi Tamu Kehormatan IIBF tahun ini yang bertepatan dengan perayaan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Korea dan Indonesia. “Sejak menjalin hubungan pada tahun 1973, Korea dan Indonesia tidak hanya menjalin kerja sama dalam bidang ekonomi, belakangan pertukaran budaya dan kerja sama kedua negara juga menjadi lebih aktif melalui hallyu (Korean wave).”
Menurut Soo-deok, Korea akan memperkenalkan budaya penerbitan dan buku Korea melalui buku-buku yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia. “Kami mendatangkan penulis bestseller, ahli kaligrafi, desainer sampul buku, dan penulis webtoon langsung dari Korea agar dapat berkomunikasi secara langsung dengan penggemar sastra Korea di Indonesia.”
Kang Byung In, kaligrafer terkenal Korea turut meramaikan pembukaan IIBF 2023 dengan atraksi seni membuat kaligrafi menggunakan alat dan materi yang dibawa langsung dari Korea.
Sementara itu, Ketua Umum Ikapi, Arys HIlman Nugraha mengatakan, “Pameran buku merupakan salah satu ikhtiar untuk membuka lebar-lebar akses terhadap bahan bacaan. Juga ikhtiar besar untuk membuat bangsa ini tetap membaca, menjaga kewarasan dalam terpaan wahana digital berupa tontonan dan hiburan lainnya. Dengan dasar itu, kehadiran IIBF menjadi relevan dengan upaya bangsa untuk meningkatkan indeks literasi. Hanya dengan indeks literasi yang tinggi, sebuah kelompok masyarakat dapat mencerna informasi demi peningkatan kualitas hidupnya.”
Selain harapan untuk semakin menumbuhkan kecintaan terhadap buku dan membaca, Arys menambahkan, IIBF juga bertujuan menjadi tempat dan penghubung bagi semua penggerak ekosistem perbukuan, yaitu penerbit, pembaca, penulis, pemerintah, dan siapa saja yang ada dalam industri buku.
Catherine Mulyana, Chief Operating Officer PT BukuAku Digital Indonesia, juga berharap IIBF 2023 menjadi wahana bagi masyarakat untuk lebih dekat dengan buku, termasuk buku digital yang makin akrab dengan masyarakat pembaca. BukuAku sendiri adalah salah satu pendukung terlaksananya IIBF tahun ini. IIBF 2023 juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Ikapi Awards 2023
Pada pembukaan IIBF juga dilakukan penganugerahan Ikapi Awards. Anugerah ini telah rutin diselenggarakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia sejak tahun 2010. Ikapi Awards adalah bentuk kepeduliaan dan apresiasi Ikapi kepada penulis, pegiat literasi, dan insan perbukuan yang berperan menggerakkan industri penerbitan buku di Indonesia.
Ikapi Awards 2023 memberi anugerah untuk empat kategori, yakni Writer of the Year, Book of the Year, Literacy Promoter, dan kategori baru yaitu Children’s Book of Year. Berikut ini para penulis dan penggiat literasi yang meraih Ikapi Awards tahun ini.
– Writer of the Year: Maya Lestari Gf
– Book of the Year: Insecurity is My Middle Name karya Alvi Syahrin
– Children’s Book of the Year: Kejutan Kungkang (Andina Subarja)
– Literacy Promoter: Roosie Setiawan (pendiri komunitas Read Aloud Indonesia)
IIBF 2023 dengan jumlah peserta 100 lebih penerbit, secara resmi dibuka oleh Muhammad Neil El Himam, M.Sc., Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf RI.