SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, TK IT Almawadah mengadakan kegiatan bakti sosial dan berbagi zakat bagi masyarakat sekitar. Kegiatan ini merupakan program tahunan sekolah yang bertujuan untuk menanamkan nilai kepedulian sosial sejak dini kepada anak-anak.
Acara yang berlangsung di Pemancingan Pondok Daud Semarang ini dihadiri oleh Ketua RW 23 Bandi, Ketua RT 01 hingga 08, para guru, anak didik TK IT Almawadah, serta beberapa tokoh masyarakat setempat,Kamis20/03).
Kepala TK IT Almawadah, Siti Munawaroh, S.Pd., menyampaikan bahwa sumber dana kegiatan ini berasal dari infak yang dikumpulkan oleh anak-anak setiap hari selama bulan Ramadhan. “Kami ingin mengajarkan anak-anak pentingnya berbagi dan membantu sesama. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pembelajaran karakter yang kami terapkan di sekolah,” ujarnya.
Ketua RW 23, Bandi, menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi kepedulian TK IT Almawadah terhadap warga sekitar. “Saya sangat mengapresiasi langkah TK IT Almawadah dalam mengajarkan nilai sosial kepada anak-anak. Semoga kegiatan seperti ini terus berjalan dan semakin mempererat hubungan antara sekolah dan masyarakat,” katanya.
Selain bakti sosial, TK IT Almawadah juga memberikan kesempatan bagi warga RW 23 yang ingin menyekolahkan putra-putrinya di sekolah ini. “Bagi warga RW 23, insya Allah ada harga khusus jika ingin menyekolahkan anaknya di TK IT Almawadah,” tambah Siti Munawaroh.
Saat ini, TK IT Almawadah memiliki total 67 siswa, dengan 34 anak di kelas TK A dan 33 anak di kelas TK B. Sekolah ini berdiri sejak tahun 2008 dan awalnya berlokasi di Perumahan Tlogosari Jalan Seruni sebelum berpindah ke Jalan Dempel Lor Raya No. 7B RT 3 RW 23 pada tahun 2019.
Dari segi fasilitas, TK IT Almawadah menawarkan berbagai fasilitas unggulan, seperti ruang kelas ber-AC yang luas, mainan indoor dan outdoor, lapangan bermain yang besar, UKS, kamar mandi yang bersih, serta perpustakaan lengkap. Sekolah ini juga memiliki keunggulan, di antaranya:
1. Sudah terakreditasi A, menjamin kualitas pendidikan yang baik.
2. Seluruh guru bersertifikat pendidik, memastikan pembelajaran berkualitas.
3. Metode pembelajaran berbasis STEAM dengan media Loose Part, yang mengembangkan kreativitas anak.
4. Lulusan TK IT Almawadah sudah bisa membaca dan menulis, mempersiapkan mereka untuk jenjang pendidikan berikutnya.
Meskipun lokasinya aman dari banjir, Siti Munawaroh mengakui bahwa akses jalan terkadang sedikit tergenang air saat hujan deras. Namun, hal ini tidak mengurangi kenyamanan anak-anak dalam belajar.
Menutup acara, Siti Munawaroh berharap kegiatan ini membawa keberkahan bagi semua pihak. “Semoga semangat berbagi ini terus tumbuh dan anak-anak semakin memahami arti kepedulian sejak dini,” tutupnya.
Penulis : Hosea/Oki
Editor : Bandi