Indikator Sosial Ekonomi Lamongan 2024 Meningkat Positif, Bupati Pak Yes : Ini Hasil Kerja Keras Kita

- Redaksi

Rabu, 4 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat menghadiri audensi BPS di Guest House Kabupaten Lamongan (IST)

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat menghadiri audensi BPS di Guest House Kabupaten Lamongan (IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id — Indikator sosial ekonomi Kabupaten Lamongan pada tahun 2024 menunjukkan pergerakan yang positif, sebagaimana diungkapkan dalam audiensi yang diadakan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lamongan pada Rabu pagi (4/12) di Guest House Kabupaten Lamongan. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyampaikan bahwa hasil ini merupakan buah dari kerja keras bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lamongan.

“Pergerakan ke arah yang positif pada indikator sosial ekonomi ini menandakan bahwa kerja keras kita berhasil. Capaian ini berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat Lamongan,” ujar Bupati Yuhronur, yang akrab disapa Pak Yes.

Salah satu capaian yang mencolok adalah pada sektor pertanian, khususnya produksi padi. Pada tahun 2024, diperkirakan produksi padi di Lamongan mencapai 776,95 ribu ton, dengan luas panen mencapai 130,89 ribu hektar. Angka ini memastikan Lamongan tetap berada di urutan pertama sebagai penghasil padi terbesar di Jawa Timur.

Selain itu, sektor ekonomi Lamongan juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pada triwulan II tahun 2024, pertumbuhan ekonomi mencapai angka 7,61%, sedikit meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang mencatatkan angka 7,56%. Pertumbuhan ini didorong oleh sektor primer, yaitu pertanian, kehutanan, dan perikanan yang terus menunjukkan kinerja yang stabil.

Peningkatan lain juga terlihat pada angka pengangguran terbuka (TPT), yang turun dari 5,46% pada tahun 2023 menjadi 4,34% di tahun 2024. Penurunan TPT ini seiring dengan meningkatnya jumlah pekerja formal di Lamongan, yang tercatat sebanyak 317,62 ribu orang pada tahun 2024, naik dari 274,67 ribu orang di tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah pekerja informal tercatat sebanyak 474.677 orang.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lamongan juga mengalami kenaikan yang signifikan, dari 75,25 pada tahun 2023 menjadi 75,9 pada tahun 2024. Capaian ini mengungguli angka IPM Provinsi Jawa Timur maupun Indonesia. “Angka IPM kita berhasil mengungguli Provinsi Jawa Timur dan Indonesia,” kata Pak Yes.

Pak Yes juga memaparkan beberapa komponen penting dalam IPM, antara lain angka harapan hidup yang mencapai 75,07 tahun, harapan lama sekolah 14,03 tahun, rata-rata lama sekolah 8,48 tahun, dan kemampuan daya beli per tahun yang sebesar 12.419 ribu rupiah.

Bupati Yuhronur menekankan pentingnya data dalam perencanaan pembangunan yang efektif. “Data adalah tumpuan bagi perencanaan pembangunan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh lapisan pemerintah mulai dari daerah hingga tingkat desa untuk lebih melek statistik,” ujarnya. Pak Yes juga menyambut baik program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik), yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas data di Lamongan agar lebih tertata dan seragam, serta menjadi acuan pembangunan yang lebih tepat sasaran.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun
Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan
Khofifah Hadirkan Pasar Murah ke-119 di Lamongan, Inflasi Daerah Diharapkan Terkendali
UPT LKD Pasuruan Gaungkan Pelatihan Kekinian, Barista Jadi Favorit
Kunjungi Pasar Plaosan Magetan, Khofifah Sebut Surga Sayur dan Pusat Agrobisnis Madiun Raya
Indikator Sosial Ekonomi Lamongan 2024 Meningkat Positif, Bupati Pak Yes : Ini Hasil Kerja Keras Kita

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:27 WIB

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:34 WIB

BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:06 WIB

Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB

Kepala Dinas KBP3A Bangkalan, Sudiyo, saat menyampaikan evaluasi kinerja Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Pendopo Pratanu, Kantor Pemkab Bangkalan, Jumat (10/10/2025). (Dok. KBP3A Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK

Sabtu, 11 Okt 2025 - 18:53 WIB