LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman, Mahasiswa Belajar Bersama Komunitas (BBK) 5 Universitas Airlangga (Unair) mengadakan program Drujugurit Peduli Lingkungan di Balai Desa Drujugurit, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, pada Minggu (26/1/2025). Acara ini diikuti oleh warga setempat dan mencakup dua program utama, yaitu demonstrasi tong pembakar sampah tanpa asap serta workshop pembuatan pupuk kompos menggunakan larutan EM4.
Salah satu program unggulan dalam kegiatan ini adalah demonstrasi penggunaan tong pembakar sampah tanpa asap. Inovasi ini dirancang untuk membantu masyarakat mengelola sampah secara lebih ramah lingkungan. Dengan desain khusus, tong ini memungkinkan proses pembakaran yang lebih sempurna, sehingga mengurangi emisi asap yang dapat mencemari udara.
Ketua Pelaksana Drujugurit Peduli Lingkungan, Naufal Dini Tahtadiy, menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan solusi bagi permasalahan sampah yang sering menumpuk di lingkungan sekitar.
“Dengan adanya tong pembakar sampah tanpa asap, kami berharap masyarakat Desa Drujugurit dapat mengelola sampah dengan lebih baik tanpa khawatir terhadap polusi udara,” ujar Naufal.
Selain demonstrasi tong pembakar sampah, mahasiswa BBK 5 Unair juga mengadakan workshop pembuatan pupuk kompos menggunakan larutan EM4. Workshop ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat pupuk kompos serta cara mengelola limbah organik agar dapat dimanfaatkan kembali sebagai pupuk yang berguna bagi pertanian dan perkebunan.
“Metode ini kami pilih karena mudah diterapkan dan efektif dalam mempercepat proses pengomposan. Harapannya, warga Desa Drujugurit dapat menerapkannya secara berkelanjutan guna mengurangi limbah organik serta meningkatkan produktivitas pertanian mereka,” tambah Naufal.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga setempat. Mereka aktif berpartisipasi dalam seluruh rangkaian acara, terutama dalam sesi tanya jawab dan praktik langsung. Banyak peserta yang menunjukkan minat untuk menerapkan inovasi ini di rumah masing-masing.
“Melalui program ini, kami berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan semakin meningkat. Mahasiswa BBK 5 Unair berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam menerapkan solusi-solusi praktis guna menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lestari,” tandas Naufal.
Penulis : Khansa Salsabila
Editor : Zainul Arifin