BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Kejuaraan balap sepeda dunia yang sangat dinanti-nantikan, International Banyuwangi Tour de Ijen (ITdBI), akhirnya kembali digelar setelah empat tahun absen karena pandemi Covid-19. ITdBI akan menjadi salah satu dari 79 acara yang tergabung dalam kalender Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024.
Sebanyak 79 acara skala nasional dan internasional akan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan sepanjang tahun ini di Banyuwangi. Selain ITdBI, beberapa acara berkelas juga akan meramaikan B-Fest tahun ini, seperti Banyuwangi Ethno Carnival, Gandrung Sewu, Jazz Festival, dan tradisi Kebo-keboan.
Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival telah diakui sebagai agenda resmi dalam Kalender Event Nasional (KEN) Nusantara oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan bahwa 79 acara yang terpilih berasal dari berbagai usulan oleh berbagai pihak yang kemudian diseleksi oleh tim kurator. “Seperti Tour Banyuwangi Ijen yang mendapat banyak permintaan untuk kembali digelar, sehingga kami memutuskan untuk menggelarnya tahun ini. Para kurator telah melakukan seleksi event-event yang masuk dalam kalender B-Fest 2024,” ujarnya pada Sabtu (16/3/2024).
Sebelumnya, ITdBI merupakan salah satu acara yang paling dinanti oleh masyarakat Banyuwangi. Selain memberikan hiburan dalam bentuk atraksi sport tourism, ITdBI juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.
Event yang menampilkan para pembalap kelas wahid dunia ini akan kembali digelar pada tanggal 22-25 Juli 2024. “Setiap bulannya, akan ada belasan event menarik yang digelar di Banyuwangi. Ini akan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan dari dalam dan luar negeri,” kata Ipuk.
Ipuk berharap bahwa acara dalam B-Fest tahun ini akan mendorong peningkatan ekonomi bagi warga Banyuwangi. Selain itu, menurutnya, B-Fest telah menjadi alat konsolidasi bagi masyarakat Banyuwangi.