KENDAL, RadarBangsa.co.id – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kendal tahun 2024 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Kendal, nilai IPM tahun ini mencapai 74,34, naik 0,48 poin atau 0,65 persen dari tahun 2023 yang tercatat sebesar 73,86.
Hal ini disampaikan Kepala BPS Kendal, Ade Sandi Parwoto, dalam acara Sosialisasi sekaligus rilis Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulanan dan IPM 2024 di Aula BPS Kendal. (11/12/2024).
“Capaian pembangunan manusia di Kendal masuk kategori tinggi. Selama lima tahun terakhir, dari 2020 hingga 2024, IPM Kendal secara rata-rata terus meningkat sebesar 0,65 persen per tahun,” ungkap Ade.
Ia menjelaskan, pada 2020, IPM Kendal tercatat sebesar 72,29. Meski terus meningkat, pertumbuhan IPM pada 2024 sedikit melambat dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Ade, IPM mengukur kualitas pembangunan manusia melalui tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak.
“Peningkatan ketiga dimensi tersebut seiring dengan pembangunan yang dilakukan Pemkab Kendal. Salah satunya terlihat dari Angka Harapan Hidup (AHH) tahun 2024 yang mencapai 74,73 tahun. Artinya, bayi yang lahir pada 2024 memiliki peluang hidup hingga usia 74 tahun 9 bulan,” jelasnya.
Pada dimensi pengetahuan, Harapan Lama Sekolah (HLS) meningkat dari 12,99 tahun pada 2023 menjadi 13,00 tahun pada 2024. Sementara itu, Rata-rata Lama Sekolah (RLS) untuk penduduk usia 25 tahun ke atas naik dari 7,73 tahun menjadi 7,74 tahun.
Sedangkan pada dimensi standar hidup layak, rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun meningkat sebesar Rp 522 ribu atau 4,09 persen, dari Rp 12,755 juta menjadi Rp 13,277 juta.
Pj Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, yang hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan, Pemkab Kendal terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai program pelatihan kerja, pembangunan infrastruktur, dan inovasi.
“Kami akan terus meningkatkan standar hidup masyarakat melalui pembangunan dan inovasi, salah satunya dengan pengembangan Kawasan Industri Kendal,” ujar Agus.
Penulis : Rob
Editor : Zainul Arifin