Ipuk Fiestiandani Bangga Banyuwangi Jadi Swasembada Pangan Nasional

- Redaksi

Rabu, 12 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati  Banyuwangi hadir saat memanen padi, mencerminkan keberhasilan program swasembada pangan daerah (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id).

Bupati Banyuwangi hadir saat memanen padi, mencerminkan keberhasilan program swasembada pangan daerah (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id).

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Kabupaten Banyuwangi kembali mencatat prestasi di sektor pangan. Sepanjang 2025, produksi padi dan jagung di wilayah ujung timur Pulau Jawa itu mengalami lonjakan signifikan hingga melampaui kebutuhan daerah.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyebut capaian tersebut lahir dari kerja kolaboratif seluruh elemen. Ia menilai keberhasilan menjaga surplus pangan tidak hanya hasil dari kinerja pemerintah, tetapi juga gotong royong para petani, TNI-Polri, dan berbagai mitra strategis yang mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Ini bukti nyata sinergi semua pihak. Kami bersama masyarakat, TNI, Polri, dan para mitra terus bahu-membahu mewujudkan swasembada pangan sebagaimana arahan Presiden,” ujar Ipuk, Selasa (11/10/2025).

Data Dinas Pertanian menunjukkan, hingga Oktober 2025, Banyuwangi mencatat ketersediaan beras mencapai 464.844 ton, naik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 432.016 ton. Dengan kebutuhan konsumsi sekitar 136.542 ton, daerah ini masih memiliki surplus 328.302 ton beras.

Kenaikan juga terjadi pada komoditas jagung. Produksi jagung Banyuwangi meningkat dari 181.332 ton pada 2024 menjadi 208.673 ton di 2025. Dari jumlah itu, setelah dikurangi kebutuhan lokal sekitar 58.206 ton, tersisa 150.467 ton surplus—atau bertambah hampir 27 ribu ton dari tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah, setiap tahun produktivitas padi dan jagung terus meningkat. Terima kasih kepada semua pihak, terutama para petani dan mitra kerja yang tak lelah berinovasi,” tutur Ipuk.

Dukungan terhadap upaya Banyuwangi juga datang dari Dewan Pembina HKTI Jawa Timur, Jenderal (Purn) Badrodin Haiti. Saat menghadiri panen raya beberapa waktu lalu, ia menegaskan bahwa langkah Banyuwangi sejalan dengan visi nasional mewujudkan kedaulatan pangan yang mandiri dan berkeadilan.

“Gerakan pertanian di Banyuwangi menunjukkan semangat kemandirian. Pemerintah pusat terus memperkuat program strategis untuk memastikan ketersediaan pangan nasional,” ucap mantan Kapolri itu.

Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra mengungkapkan, kepolisian turut berperan aktif melalui pembukaan lahan baru untuk tanaman pangan, khususnya jagung. Program tersebut merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam bidang ketahanan pangan.

“Kami di jajaran Polresta berkomitmen mendukung penuh program ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Saat ini, luas lahan tanam padi di Banyuwangi mencapai 6.339 hektare, melampaui target awal 6.294 hektare. Sedangkan lahan jagung telah tertanam 300 hektare dari target 697 hektare. Untuk sektor lain, lahan pesantren sudah mencapai 20 hektare dari target 25 hektare, dan kehutanan sosial menembus 82 hektare dari target 495 hektare.

Ke depan, Banyuwangi akan menambah sekitar 50 hektare lahan baru di kawasan Green Farm, yang digadang menjadi pusat pelatihan pertanian terpadu.

Pemilik Green Farm, Arum Sabil, menjelaskan kawasan tersebut telah dilengkapi pompa air tenaga surya untuk menunjang efisiensi irigasi dan keberlanjutan produksi.

“Dengan inovasi ini, kami berharap Banyuwangi bisa terus memperkuat kontribusi terhadap swasembada pangan nasional sesuai arahan Presiden,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Komite III DPD RI Dorong Penguatan Perlindungan Konsumen di Sorong
DPMD Kota Batu Ditargetkan Rampung 2026, Ini Harapan Para Kades
DPRD Kabupaten Malang Soroti Hilangnya Pokir di Sejumlah OPD
Wabup Madiun Purnomo Hadi Ajak Insan Kesehatan Perkuat Komitmen Transformasi Kesehatan Nasional
Pemkab Lamongan Pastikan Izin PT REI Segera Rampung, Usai Disidak Komisi C
Langkah Cepat PT REI Dapat Apresiasi Komisi C DPRD Lamongan
365 Kampung Berkualitas, Wabup Pasuruan Ingatkan Soal Pernikahan Dini
Wabup Pasuruan Resmikan 365 Kampung Keluarga Berkualitas, Ini Pesanya

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 23:42 WIB

Komite III DPD RI Dorong Penguatan Perlindungan Konsumen di Sorong

Rabu, 12 November 2025 - 23:17 WIB

DPMD Kota Batu Ditargetkan Rampung 2026, Ini Harapan Para Kades

Rabu, 12 November 2025 - 23:04 WIB

DPRD Kabupaten Malang Soroti Hilangnya Pokir di Sejumlah OPD

Rabu, 12 November 2025 - 22:53 WIB

Wabup Madiun Purnomo Hadi Ajak Insan Kesehatan Perkuat Komitmen Transformasi Kesehatan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 16:16 WIB

Pemkab Lamongan Pastikan Izin PT REI Segera Rampung, Usai Disidak Komisi C

Berita Terbaru

Forum Wartawan Parlemen NTB berkunjung ke LTSA Disnakertrans Jawa Timur untuk mempelajari model pelayanan terintegrasi bagi pekerja migran Indonesia. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Nasional

FWP NTB Pelajari Sistem Pelayanan PMI di Jawa Timur

Rabu, 12 Nov 2025 - 23:29 WIB

Sejumlah 19 Kepala Desa di Kota Batu menyampaikan harapan agar pembentukan DPMD segera terwujud demi peningkatan pelayanan dan pembangunan di tingkat desa. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

DPMD Kota Batu Ditargetkan Rampung 2026, Ini Harapan Para Kades

Rabu, 12 Nov 2025 - 23:17 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, saat menanggapi hilangnya Pokir di beberapa OPD. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

DPRD Kabupaten Malang Soroti Hilangnya Pokir di Sejumlah OPD

Rabu, 12 Nov 2025 - 23:04 WIB