JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa proses perbaikan Jalan Sumber Brantas, jalur Pacet–Cangar yang terdampak longsor pada 3 April 2025 lalu, kini hampir rampung.
Menurut Khofifah, sejauh ini Dinas PU Bina Marga melalui UPT PJJ Mojokerto telah melakukan pemerataan tanah di lokasi longsor. Selain itu, tim dari BPBD Provinsi Jawa Timur bersama BPBD Kabupaten Mojokerto telah mengganti baterai Early Warning System (EWS) yang terpasang di titik rawan longsor.
“Terkait perkembangan di jalur Pacet–Cangar yang mengalami longsor, sudah kita benahi dengan cepat dan tepat. Hari ini dilanjutkan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT). Mohon doa semoga semua berjalan lancar,” ujar Khofifah di Jakarta, Minggu (13/4/2025), di sela koordinasi dengan Menteri Kesehatan, Rektor Universitas Airlangga (Unair), RSUD dr. Soetomo, dan RS Saiful Anwar Malang terkait persiapan Rumah Sakit Pendidikan – Penyelenggara Utama (RSP-PU).
Khofifah menambahkan, progres pembangunan plengsengan saat ini telah mencapai 75 persen. Sementara untuk pemasangan bambu penahan sementara telah mencapai 15 persen.
Guna mempercepat proses pengerjaan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga akan menambah alat berat berupa ekskavator jenis PC-200 yang dijadwalkan akan tiba dan mulai digunakan pada 15–16 April mendatang.
“Progres bisa cepat karena adanya kerja sama lintas sektoral. Dari provinsi hingga kabupaten saling mendukung. Dinas PU Bina Marga Mojokerto juga sudah mengerahkan satu unit ekskavator untuk membantu pemerataan tanah,” ujar Khofifah.
Ia juga menyampaikan bahwa personel Polisi Hutan (Polhut) terus bersiaga di sisi Sendi dan Cangar selama proses perbaikan berlangsung.
Berdasarkan laporan terbaru dari safety officer, lanjut Khofifah, saat ini tidak ditemukan adanya gerakan tanah baru di lokasi longsor. Hal tersebut ditunjukkan oleh tidak adanya pergeseran pada tanda bendera pemantau.
Meski demikian, jalur penghubung Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, dan Kota Batu belum sepenuhnya dibuka untuk umum. Khofifah menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil evaluasi untuk memastikan keamanan pengguna jalan.
“Saat ini, masyarakat dari arah Kota Batu ke Mojokerto hanya bisa melintas sampai loket Pemandian Air Panas Cangar. Sementara dari arah Mojokerto ke Batu, jalur bisa dilalui hingga Rest Area Sendi di Jalan Cangar–Pacet,” jelasnya.
Rencana pembukaan kembali jalur tersebut akan ditentukan setelah evaluasi lanjutan yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (15/4) atau Rabu (16/4) mendatang.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin