LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Nasib Naas seorang pemuda korban tertabrak Kereta Api, Dicky Pranata (20) yang beralamat di Desa Ngambek Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan. Pada Jum’at (27/08/2021) sore.
Kejadian ini terjadi di jalur rel Kereta Api Daerah Operasi (Daop) VIII Surabaya tepatnya Desa Kebonsari Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan Jawa Timur dan diketahuan dua orang saksi penjaga rel Kereta Api, yakni Dhori (49) dan Khusnul (40).
Kejadian diketahui pada hari Jum’at tanggal 27 Agustus 2021 sekira jam 15.15 WIB oleh petugas penjaga jalur rel Kereta Api (relawan), Dhori dan Khusnul selanjutnya melaporkan kejadian.
Selang beberapa menit anggota polsek Sukodadi mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban meninggal dunia diduga akibat tertabrak kereta api dan mayat tanpa identitas,” terang Kapolsek Sukodadi Iptu Moch. Lazib, S.H., yang disampaikan melalui Kasubag Humas Polres Lamongan Iptu Estu Kwindardi.
Keadaan mayat terdapat luka pada kepala, kaki dan tangan, kepala korban mengeluarkan darah namun dalam keadaan kering, dan mayat sudah mengeluarkan bau, ditemukan HP dekat mayat dalam keadaan Off.
“Ciri – ciri mayat dengan panjang sekira 165 cm, memakai celana panjang warna krem, kaoas oblong warna biru dalam keadaan robek, dan kepala dalam keadaan luka robek dan organ dalam keluar serta mayat sudah mengeluarkan bau,” tambah Estu Kwindardi.
“Selanjutnya setelah warga ada yang mengenali bahwa mayat tersebut adalah keluarganya. Menurut keterangan keluarga, Dicky Pranata sudah tidak pulang selama 2 hari, dan korban sebelumnya mempunyai riwayat pernah di rawat di Rumah sakit jiwa,” ujarnya.
Langkah langkah yang dilakukan oleh petugas Kepolisian saat menerima laporan kemudian mendatangi TKP lalu memasang Police Line, Visum Mayat dan meminta keterangan saksi serta melaporkan ke pimpinan.
Kapolsek Sukodadi Iptu Moch. Lazib, S.H bersama anggotanya, Kanit Binmas Bripka Juanto, Anggota Reskirm Bripka M. Kkusnul Khotim, Anggota Inafis bersama Anggota Unit 1 Sat Reskrim Polres Lamongan. Selanjutnya melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut” pungkasnya
(ful/har/edi)