SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Langkah cepat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur di apresiasi oleh Anggota Komisi IV DPRD setempat
Langkah cepat yang dilakukan melakukan Rapid test massal di tiga Kecamatan dan menutup sementara Puskesmas tempat tugas dari Dokter yang di nyatakan positif Covid 19
“Saya apresiasi langkah cepat Gugus Tugas untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 yang telah memakan korban Tenaga Kesehatan dan Dokter,”ujar Sri Rustiana Anggota DPRD Fraksi Demokrat dari Dapil 2 rabu 17/6
Menurutnya siapapun jangan menganggap remeh Pandemi Covid 19 di Sampang
Namun Ia berharap dalam melakukan kinerja (Penanganan) Gugus Tugas harus transparan, tentunya tanpa mengabaikan kode etik Kedokteran maupun perlindungan terhadap pasien maupun keluarganya
Sri Rustiana juga meminta supaya Gugus Tugas terus melakukan Sosialisasi terkait mekanisme Penanganan dan Pemulasaran jenazah secara Protokol Kesehatan termasuk menetralisir image dari Pandemi Covid 19 yang seolah olah merupakan aib
Maksimalisasi Sosialisasi itu penting guna mengembalikan Trush maupun kesadaran masyarakat untik melakukan pemeriksaan secara mandiri tanpa dipaksa
Ditambahkan, dalam melakukan Sosialisasi, Gugus Tugas bisa menggandeng Ulama, TNI/Polri, Nakes serta Tokoh masyarakat setempat
Sebelumnya Moh Iqbal Fathoni dan Sri Rustiana keduanya Anggota Komisi IV DPRD Sampang dari Fraksi berbeda mendesak Gugus Tugas melakukan Rapid test massal di tiga Kecamatan
Desakan itu muncul pasca meninggalnya “D” dokter yang bertugas di Puskesmas Tambelangan dan di nyatakan positif Covid 19
Dokter “D” ini mempunyai istri yang juga berprofesi sebagai Dokter yang bertugas di Puskesmas Robatal (positif Covid 19) dan Pasutri ini berdomisili di Kecamatan Kedundung
Dari 71 jumlah pasien positif Covid 19, tiga diantaranya berptofesi sebagai Dokter di Puskesmas Tambelangan, Robatal dan Banyuates.
(Her)