Jatim Jadi Raja Durian, Khofifah Incar Pasar Global

- Redaksi

Rabu, 22 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa saat memetik buah durian (hms)

Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa saat memetik buah durian (hms)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Jawa Timur kembali mengukuhkan diri sebagai provinsi penghasil durian terbesar di Indonesia, dengan total produksi mencapai 488.356 ton per tahun. Sentra utama produksi durian di provinsi ini mencakup daerah Malang, Pasuruan, dan Probolinggo, yang terkenal dengan durian berkualitas tinggi dan memiliki potensi besar untuk ekspor.

Menanggapi pencapaian ini, Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan bahwa dirinya telah menyiapkan strategi besar untuk menjadikan durian sebagai komoditas unggulan ekspor sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani durian. Fokus utama yang akan dijalankan setelah pelantikannya mencakup peningkatan produksi, penguatan ekosistem agribisnis, serta ekspansi pasar ekspor.

“Durian bukan hanya kebanggaan Jawa Timur, tetapi juga potensi ekonomi yang luar biasa. Permintaan dunia terhadap durian, terutama varietas premium seperti Musang King dan Black Thorn, terus meningkat, khususnya dari Tiongkok hingga Timur Tengah. Kami ingin memastikan durian Jawa Timur siap menjadi pemain utama dalam ekspor dan membawa manfaat ekonomi bagi petani,” ujar Khofifah.

Sebagai langkah awal, Khofifah menargetkan peningkatan produksi dan kualitas durian di sentra utama Jawa Timur. Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempermudah akses petani terhadap bibit unggul dan memberikan pendampingan dalam penerapan teknologi pertanian modern.

“Kami ingin para petani memiliki akses terhadap teknologi terbaik agar hasil panennya tidak hanya melimpah, tetapi juga memenuhi standar ekspor. Oleh karena itu, kami akan menggandeng akademisi, pakar pertanian, serta perusahaan agribisnis untuk mendampingi petani dalam seluruh proses budidaya,” jelasnya.

Selain fokus pada kualitas dan produksi, Khofifah juga menyoroti pentingnya pengembangan varietas durian lokal unggulan agar semakin dikenal di pasar internasional. Ia menekankan perlunya sertifikasi dan paten varietas durian khas Jawa Timur, sehingga memiliki nilai tambah di pasar global.

Tidak hanya itu, untuk memastikan kelancaran ekspor, ia menegaskan bahwa penguatan rantai pasok dan infrastruktur logistik menjadi prioritas utama. Pihaknya akan mendorong pembangunan fasilitas pengolahan pascapanen, memperkuat jaringan distribusi, serta bekerja sama dengan eksportir guna memperluas pasar ekspor.

“Kami tidak hanya ingin durian Jawa Timur unggul di dalam negeri, tetapi juga menjadi komoditas ekspor yang dicari di pasar dunia. Oleh karena itu, kami akan memastikan bahwa dari hulu ke hilir, ekosistem industri durian Jawa Timur berjalan optimal,” tambahnya.

Khofifah berharap bahwa dengan berbagai langkah strategis ini, Jawa Timur tidak hanya mempertahankan predikatnya sebagai penghasil durian terbesar di Indonesia, tetapi juga mampu membawa durian premium Jawa Timur menembus pasar global secara berkelanjutan. Ia juga optimistis bahwa program ini akan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan petani, pertumbuhan ekonomi daerah, serta memperkuat posisi Indonesia dalam industri durian internasional.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Bupati dan Kadis PUPR Situbondo Ditahan KPK, Diduga Korupsi PEN
Prabowo Perintahkan Selidiki Pagar Laut Ilegal di Tangerang Sampai Tuntas
Harga Emas Antam Kembali Naik, Tembus Rp1.591.000 per Gram – RadarBangsa Lamongan
Kasus SPBU Pertamina, KPK Umumkan Tersangka Tanpa Rinci Identitas – RadarBangsa Lamongan
Prabowo Tancap Gas, 37 Proyek Listrik untuk Meningkatkan Ekonomi Indonesia – RadarBangsa Lamongan
Gerakan Tanam Jagung Serentak di Blitar, Pj Gubernur Adhy Dukung Swasembada Pangan
Dukung Asta Cita Presiden, Polres Demak Bersama Instansi Terkait Tanam Jagung
Inovasi dan Kolaborasi Jadi Fokus Mukota VII Kadin Kota Malang
Jatim Jadi Raja Durian, Khofifah Incar Pasar Global

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:14 WIB

Bupati dan Kadis PUPR Situbondo Ditahan KPK, Diduga Korupsi PEN

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:06 WIB

Prabowo Perintahkan Selidiki Pagar Laut Ilegal di Tangerang Sampai Tuntas

Rabu, 22 Januari 2025 - 08:45 WIB

Harga Emas Antam Kembali Naik, Tembus Rp1.591.000 per Gram – RadarBangsa Lamongan

Rabu, 22 Januari 2025 - 08:33 WIB

Kasus SPBU Pertamina, KPK Umumkan Tersangka Tanpa Rinci Identitas – RadarBangsa Lamongan

Rabu, 22 Januari 2025 - 07:26 WIB

Prabowo Tancap Gas, 37 Proyek Listrik untuk Meningkatkan Ekonomi Indonesia – RadarBangsa Lamongan

Berita Terbaru

Bupati dan Kadis PUPR Situbondo Ditahan KPK (ist)

Hukum - Kriminal

Bupati dan Kadis PUPR Situbondo Ditahan KPK, Diduga Korupsi PEN

Rabu, 22 Jan 2025 - 10:14 WIB