Jatim Juara Penyelenggaraan Pemda, Khofifah Tekankan Ini

- Redaksi

Senin, 29 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Provinsi Jawa Timur mendapatkan predikat provinsi terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia oleh Kementerian Dalam Negeri RI. Hal ini tertuang dalam Keputusan Mendagri No. 100.2.1.7-6646 tanggal 21 Desember 2023 yang disampaikan kepada semua pemerintahan daerah se-Indonesia di kantor Kemendagri RI .

Berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) tahun 2023 yang dilaksanakan oleh tim Nasional EPPD pada 13 – 15 Juli 2023, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Jawa Timur Tahun 2022 mendapatkan skor kinerja 3,6970.

Skor tersebut menjadikan Jatim sebagai pemimpin nasional, diikuti oleh Jawa Tengah di posisi kedua dan DKI Jakarta di posisi ketiga. Tidak hanya itu, skor kinerja ini mengalami peningkatan sebanyak 0,087 dibandingkan dengan skor kinerja LPPD tahun 2021 yang mencapai 3,61.

Peningkatan tersebut dapat dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi, penurunan tingkat kemiskinan, penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), dan Capaian Kinerja Urusan Pemerintahan. Urusan Pemerintahan ini melibatkan 24 urusan wajib, delapan urusan pilihan, dan fungsi penunjang urusan yang merupakan kewenangan Provinsi Jatim.

Baca Juga  Ketua Cabang Muslimat Hadiri Tasyakuran Pilkades Damai di Kampung Inggris

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan rasa apresiasinya yang tinggi kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov yang tersebar hingga pelosok Jatim atas prestasi membanggakan ini.

“Alhamdulillah, Jawa Timur berhasil menjadi provinsi terbaik nasional dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Capaian ini, peringkat ini adalah buah dedikasi dan kerja keras kita semua,” ujar Gubernur Khofifah di Surabaya, Senin (29/1).

Prestasi ini juga diakui sebagai hasil keberhasilan program Nawa Bhakti Satya di Jatim, yang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem sebesar 3,58 persen selama 3 tahun, mulai dari tahun 2020 hingga 2023. Penurunan ini bahkan melebihi rata-rata capaian nasional.

Baca Juga  Optimis Bakal Dampingi WS, Ini Yang Membuat Cak War Bisa Memenangi Pilkada Surabaya

Lebih lanjut, penurunan angka TPT sebesar 0,25 dari tahun 2021 (5,74 persen) menjadi 5,49 persen di tahun 2022, serta keberhasilan di bidang urusan layanan dasar dan non layanan dasar juga menjadi faktor kesuksesan.

Gubernur Khofifah memberikan pesan kepada seluruh ASN Pemprov Jatim agar tetap menjaga kewaspadaan dan meningkatkan performa pelayanan kepada masyarakat. Ia berharap bahwa Nawa Bhakti Satya akan terus menjadi landasan dalam setiap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat.

“Prestasi ini juga merupakan hasil dari terobosan dan inovasi dari 38 OPD Pemprov Jatim. Dengan berpedoman pada semboyan IKI, saya harap seluruh ASN bisa mempertahankan bahkan meningkatkan capaian kinerja saat ini,” tuturnya.

Di sisi lain, tiga Kabupaten dan satu Kota di wilayah Jawa Timur berhasil masuk dalam 10 besar capaian prestasi LPPD Tertinggi nasional. Untuk kategori Kota, Kota Surabaya berhasil meraih peringkat pertama nasional dengan skor kinerja sebesar 3,5866.

Baca Juga  Pendemic Covid-19 Melanda di Sorong Selatan

Sedangkan untuk kategori Kabupaten, Banyuwangi berhasil menempati posisi pertama nasional dengan skor kinerja sebesar 3,8118. Kemudian disusul Kab. Sidoarjo di posisi kedua dengan skor 3,78 dan Kab. Bojonegoro di posisi keempat dengan skor sebesar 3,5793.

Selain dari peringkat, berdasarkan nilai keseluruhan dan status, capaian kinerja LPPD Kab/Kota di Jatim meningkat jika dibandingkan dengan LPPD tahun sebelumnya. Tercatat 13 Kab/Kota asal Jatim memperoleh status berkinerja tinggi, 24 Kab/Kota berkinerja sedang, dan satu Kab berkinerja rendah untuk tahun 2022.

Sementara, jika dibandingkan pada tahun 2021 lalu, tercatat hanya tiga Kab yang berkinerja tinggi, 21 Kab/Kkta berkinerja sedang dan 12 Kab/Kota berkinerja rendah dan 2 kabupaten berkinerja sangat rendah.

Berita Terkait

H Subandi, Calon Bupati Sidoarjo Nomer Urut 01, Merangkul Masyarakat untuk Mendengar Aspirasi di Cafe Ekopilogi
DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 07:49 WIB

H Subandi, Calon Bupati Sidoarjo Nomer Urut 01, Merangkul Masyarakat untuk Mendengar Aspirasi di Cafe Ekopilogi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Berita Terbaru

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB