Jazilul Fawaid : Santri Harus Melek Politik

- Redaksi

Minggu, 22 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR, RadarBangsa.co.id – Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mendorong para santri untuk bisa berperan dalam berbagai bidang kepemimpinan, baik kepemimpinan politik, ekonomi, sosial dan berbagai bidang kepemimpinan lainnya.

Menurut Gus Jazil, santri memiliki modal dan kapasitas yang cukup sebagai seorang pemimpin. Sebab, sejak di lingkungan pesantren, mereka sudah digembleng untuk hidup mandiri dan berkelompok.

“Santri punya saham untuk menjadi pemimpin di negeri ini. Santri bisa jadi pemimpin politik, ekonomi maupun pemimpin agama karena pesantren memang dari dulu memproduk pemimpin. Memproduk orang-orang yang bermanfaat,” ujar Gus Jazil saat memberikan Keynote Speech dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) 2023 bertajuk “Promoting Peacful Coexistence Through Santri Engagement” di Pondok Pesantren Modern Daarul Uluum Lido, Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/10/2023).

Gus Jazil mengatakan, selama ini eksistensi perjuangan santri masih kurang dihargai di negeri ini. Padahal peran santri dan pesantren luar biasa sejak era pra kemerdekaan hingga saat ini.

Karena itu, Gus Jazil mendorong agar para santri diajari politik sejak dini. Sebab, selama ini pendidikan politik di pesantren masih minim. “Santri harus melek politik. Kalau di pesantren nggak belajar ilmu politik maka politik akan ditempati orang lain. Jangan sampai alumni pesantren hanya dianggap bisa memimpin tahlil padahal alumni pesantren bisa menjadi apa saja. Saya santri bisa menjadi wakil ketua MPR,” tutur alumni Ponpes Ihyaul Ulum Gresik ini.

Wakil Ketua Umum DPP PKB ini mengatakan, selama ini di pesantren tidak banyak diajarkan tentang politik. Padahal, ketika lulus dari pesantren langsung berhadapan dengan berbagai persoalan politik. “Di pesantren tidak banyak diajarkan kitab tentang politik. Yang banyak diajarkan soal fiqih, hadis. Menurut saya, di pesantren materi politik harus diberikan, tidak harus soal politik praktis, tapi bahwa hidup harus ada pilihan, hidup harus ada kebepihakan, hidup harus ada pemimpin,” katanya.

Gus Jazil berharap santri punya semangat jihad dan semangat hidup tinggi, serta memberikan manfaat yang banyak kepada masyafakat. “Saya yakin para santri akan tumbuh menjadi pemimpin di masa depan yang memiliki kekuatan akhlak dan budi pekerti. Syarat menjadi pemimpin harus punya karakter dan budi pekerti. Berikutnya, punya ilmu,” ungkapnya.

Disisi lain, kata Gus Jazil, di era modern saat ini, santri harus memiliki wawasan dan orientasi global. Sebab, seorang pemimpin dituntut untuk bisa membangun jejaring dengan komunitas global demi kemajuan bangsa. “Jangan sampai pemimpin hanya diam saja kurang piknik. Pemimpjn harus banyak jalan kemana-mana, ke berbagai negara sehingga punya peran dan jaringan internasional,” katanya.

Berita Terkait

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024
Proyek Betonisasi Jalan di Sidoarjo Hampir Rampung, Plt Bupati Tinjau Progres
Kecelakaan Mobil Elf di Lamongan, Lima Penumpang Luka-Luka
Angin Kencang Rusak 13 Rumah Warga di Bondowoso, BPBD Tangani Darurat
Warga Griya Permata Insani Geger dengan Penemuan Mayat yang Membusuk, Polsek Tikung Polres Lamongan Datangi TKP
Musrenbangdes 2025 Randupadangan Gresik, Camat Tekankan Sinergi Pemdes-Masyarakat
Polsek Tulangan Polresta Sidoarjo Gelar Penanaman Sayur untuk Dukung Ketahanan Pangan
Kebakaran Hanguskan Rumah di Desa Tangsil Kulon Bondowoso, Kerugian Material Puluhan Juta Rupiah
Tag :

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 21:47 WIB

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 November 2024 - 21:41 WIB

Proyek Betonisasi Jalan di Sidoarjo Hampir Rampung, Plt Bupati Tinjau Progres

Jumat, 22 November 2024 - 23:34 WIB

Kecelakaan Mobil Elf di Lamongan, Lima Penumpang Luka-Luka

Rabu, 20 November 2024 - 00:19 WIB

Angin Kencang Rusak 13 Rumah Warga di Bondowoso, BPBD Tangani Darurat

Senin, 18 November 2024 - 13:31 WIB

Warga Griya Permata Insani Geger dengan Penemuan Mayat yang Membusuk, Polsek Tikung Polres Lamongan Datangi TKP

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB