BONDOWOSO, RadarBangsa.co.id – Di wilayah timur Pulau Jawa, tersimpan sebuah cerita mengenai seorang tokoh legendaris yang menjadi bagian penting dalam sejarah Bondowoso, yakni Kironggo Bondowoso.
Nama Kironggo kerap kali diasosiasikan dengan pemimpin yang karismatik, bijak, dan bersemangat dalam membela rakyat dari penindasan kolonial.
Kironggo Bondowoso, juga dikenal sebagai Ki Ronggo, adalah seorang tokoh adat serta prajurit tangguh dari Bondowoso.
Pada masa penjajahan Belanda, Bondowoso menjadi pusat perlawanan rakyat terhadap kekuasaan kolonial.
Kironggo dengan teguh hati menjadi simbol keberanian dan daya tahan masyarakat lokal.
Memimpin dengan taktik gerilya, Kironggo menggunakan pemahamannya tentang alam dan medan sekitar.
Keberadaan hutan lebat dan pegunungan di wilayah Bondowoso memberikan keuntungan strategis bagi pasukannya.
Ia dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat, selalu hadir di saat-saat sulit, dan dengan gigih melawan penindasan.
Perjuangan Kironggo tidak hanya berfokus pada peperangan fisik, namun juga aspek mental dan spiritual.
Sebagai sosok yang dihormati, Kironggo memiliki kekuatan magis serta kemampuan spiritual yang dipercaya masyarakat.
Ia kerap bertapa dan mencari kekuatan dari alam semesta, yang diyakini memberinya kekuatan tambahan dalam menghadapi rintangan.
Jejak perjuangan Kironggo terus menjadi inspirasi bagi banyak generasi. Walaupun ia akhirnya gugur dalam peperangan, semangatnya tetap hidup dalam ingatan masyarakat Bondowoso.
Hingga kini, namanya diabadikan dalam nama-nama tempat, jalan, hingga monumen di wilayah Bondowoso.
Warisan dan pengaruhnya menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya serta sejarah masyarakat setempat.
Kisah Kironggo menjadi pengingat bahwa semangat juang dalam mempertahankan keadilan dan kedaulatan tidak akan pernah hilang, meskipun menghadapi lawan yang jauh lebih kuat.
Warisan Kironggo Bondowoso adalah simbol bahwa keberanian dan cinta tanah air akan terus hidup meski zaman telah berganti.
Penulis : Syukri
Editor : Zainul Arifin