LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia Academy (ARCI) telah merilis hasil survei Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lamongan yang akan berlangsung pada November 2024. Survei tersebut dilakukan selama periode 30 Oktober hingga 7 November 2024 dengan melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak dari 27 kecamatan di Kabupaten Lamongan.
Direktur Analisis ARCI, Deny Fahrian, menjelaskan bahwa proses survei dilaksanakan dengan metode wawancara tatap muka.
“Tim kami juga melakukan wawancara atau klarifikasi melalui callback untuk memastikan validitas data yang diperoleh,” ungkapnya saat menyampaikan rilis hasil survei di kafe Dapur Roti, Jalan Sunan Drajat Lamongan, Senin (11/11/2024).
Ketika para responden diberikan pertanyaan terbuka terkait pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Lamongan yang mereka pilih, hasilnya menunjukkan keunggulan pasangan calon nomor urut 2, Yuhronur Efendi – Dirham Akbar Aksara, dengan perolehan sebesar 50,6 persen. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1, Abdul Ghofur – Firosa Shalati, meraih 21,3 persen, dan 28,1 persen responden belum menentukan pilihan mereka.
“Paslon nomor urut 2 unggul cukup jauh, namun ada 28 persen responden yang belum memberikan jawaban,” tambah Deny.
Dari segi elektabilitas, hasil survei menunjukkan keunggulan pasangan nomor urut 2. “Ketika responden kami perlihatkan foto dan nama kedua pasangan calon, paslon nomor urut 1, Abdul Ghofur – Firosa Shalati, mendapat 34,2 persen, sedangkan paslon nomor urut 2, Yuhronur Efendi – Dirham Akbar Aksara, mengantongi 61,7 persen. Ada 4,1 persen responden yang tidak menjawab,” jelasnya.
Selain elektabilitas, ARCI juga mengukur tingkat popularitas dan liketabilitas (kesukaan) setiap calon. “Sebanyak 81,7 persen responden mengaku mengenal cabup nomor urut 1, Abdul Ghofur, dengan 63,6 persen menyukainya. Sementara cawabup Firosa Shalati dikenal oleh 59,6 persen dan disukai oleh 41,7 persen. Sebaliknya, cabup nomor urut 2, Yuhronur Efendi, dikenal oleh 99,7 persen responden dengan tingkat kesukaan 82,5 persen. Cawabup Dirham Akbar Aksara dikenal oleh 62,5 persen dan disukai oleh 57,5 persen,” paparnya.
Meski paslon nomor urut 2 unggul, Deny menekankan bahwa konstelasi politik di Lamongan masih sangat dinamis. “Kemantapan memilih Yuhronur Efendi – Dirham Akbar Aksara mencapai 61,7 persen, dengan 81,3 persen strong voters (pemilih pasti) dan 15,9 persen swing voters (pemilih yang bisa berubah). Sebaliknya, kemantapan memilih Abdul Ghofur – Firosa Shalati berada di angka 34,2 persen, dengan 39,1 persen strong voters dan 52,5 persen swing voters. Yang tidak memberikan jawaban sebanyak 2,8 persen,” katanya.
Dalam lima bulan terakhir, Deny mencatat adanya tren kenaikan elektabilitas untuk kedua pasangan calon. “Paslon nomor urut 1, Abdul Ghofur – Firosa Shalati, mencatat kenaikan dari 16,9 persen pada Juli, menjadi 30,5 persen pada September, dan 34,2 persen di November. Sementara itu, paslon nomor urut 2, Yuhronur Efendi – Dirham Akbar Aksara, mengalami peningkatan dari 52,6 persen pada Juli, naik menjadi 59,3 persen di September, dan mencapai 61,7 persen pada November,” terangnya.
Survei ini dilakukan dengan melibatkan 1.000 responden yang terdiri dari laki-laki dan perempuan berusia antara 25 hingga 57 tahun, yang tersebar di 27 kecamatan di Kabupaten Lamongan.
“Kondisi politik dapat berubah, tetapi saat ini paslon nomor 2 masih memimpin,” tutup Deny.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin