GRESIK, RadarBangsa.co.id – Demi menciptakan rasa aman dan kondusif, Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo.SH.SIK.MH melaksanakan kegiatan Silaturahmi dengan pengurus DPD LDII Gresik.
Acara tersebut dihadiri ketua DPD LDII Gresik KH.Abdul Muis Zahry,SE,SH,MM.wakil ketua Dr.Mujiono dan H.Ruslan Abdul Ghani,SH di kantor DPD LDII, Kamis (17/10)
Dalam kunjungan tersebut Kapolres juga menghimbau kepada seluruh perwakilan dari tokoh-tokoh masyarakat agar tetap damai dan tenang terkait adanya permasalahan Gereja di Wilayah Kebomas yaitu HKI yang akan melaksanakan kegiatan Hari Ulang Tahun.
“Sebaikanya dilakukan pendekatan dengan menyampaikan dan pemahaman aturan aturan tentang pendirian tempat ibadah.”ujarnya
Rencana kegiatan,lanjut Kapolres menyarankan agar dipersilahkan saja untuk lain kali agar melakukan komunikasi dengan masyarakat sekitar maupun FKUB.tambahnya
Gresik yang disebut kota santri karena mayoritas agamanya muslim,namun ada salah satu Desa namanya Laban Kecamatan Menganti dimana ada 1 Desa terdapat 3 tempat ibadah penganut agama Islam, Kriten dan hindu namun Alhamdulillah bisa berdampingan dengan rukun.
Kapolres juga berjanji akan melakukan pendekatan dengan tokoh yang ada di sekitarnya serta pihak Gereja HKI guna memberikan pemahaman dan akan melakukan pengamanan secara tertutup pada saat pelaksanaan agar tidak menimbulkan reaksi dari warga sekitar.
“Polri tidak akan melakukan upaya pembubaran terkait rencana Gereja HKI tersebut karena akan menjadi pemberitaan besar jika kegiatan ibadah dilakukan pembubaran seakan akan intoleran dan akan melakukan pengamanan secara tertutup guna menghindari hal hal yang tidak di inginkan. “pungkasnya.(Imam Syafi’i)