Jerry Massie : 4 Menteri Minta Ijin Presiden Maju Pilpres 2024, Harus Ksatria dan Mundur

- Redaksi

Minggu, 17 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jerry Massie Direktur Political and Public Policy Studies (P3S)

Jerry Massie Direktur Political and Public Policy Studies (P3S)

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Jerry Massie Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), menilai rumor 4 menteri yang sudah meminta izin Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencalonkan diri dalam Pilpres 2024 mendatang patut diapresiasi.

Dengan menunjukan sikap ksatria itu seharusnya dibarengi dengan langkah maju sebagai representasi keinginan luhur untuk menjadi pemimpin bangsa.

”Lebih dalam, sikap ksatria yang saya maksud ya harus dibarengi dengan keputusan mundur. Mundur jadi menteri. Fokuskan pada niat luhur itu,” terang Jerry Massie melalui keterangan tertulis, Minggu (17/4/22).

Baca Juga  Kapolri Harap Sinergi dengan Mahasiswa untuk Akselerasi Vaksinasi Terus Berlanjut

Dengan meninggalkan status menteri, sambung Jerry akan lebih elok dipandang ketimbang bertahan di Kabinet Indonesia Maju.

”Ini menjaga ruh dari kabinet itu, dan membangun citra diri dengan baik. Saya pikir fokus ke pencalonan akan lebih besar ketimbang ngurus rakyat dengan alih-alih jadi menteri,” tandasnya.

Soal penegasan Menko Polhukam, Mahfud MD yang menyebut, hasrat para menteri yang ingin maju di Pilpres mendatang bukanlah perkara haram, bagi Jerry ini sebuah bentuk pembiaran yang efeknya akan membuat kondisi makin runyam.

Baca Juga  Penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten Tahun 2020 di Desa Kunjir

Kalao tidak mundur, Publik akan bingung membedakan. Apalagi saat sang menteri turun ke tengah-tengah masyarakat.

”Dan ini sebagai menteri atau sebaliknya sebagai kandidat capres. Memang sih, dalam aturan dan konstitusi dibenarkan sebelum ditetapkan oleh KPU. Tapi alangkah baiknya, mengambil keputusan bijak,” sambung Jerry.

Biar tidak ada Dampak lainnya, rakyat dirugikan. Sebab konsentrasi 4 menteri itu akan terbelah. Satu sisi mengurus negara dengan segudang persoalannya, satu sisi berupaya membangun citra.

Baca Juga  WeTV Original Antares Siap Tayang 30 Juli 2021  'Arti persahabatan dan nilai dari sebuah kata, percaya

”Coba dipikir saja. Atau Kementeriannya mau dibuat tim sukses, maka fokuslah pada pemenangan pemilu. Agar publik juga lebih gamblang dalam menilai, dan bebas dalam bergerak,” timpalnya.

Persoalan lain yang muncul, para menteri itu akan dituding menggunakan fasilitas negara. Abdi negara atau ASN yang ada di lingkaran Kementerian akan terkena imbasnya.

Berita Terkait

Pengalaman Siap Diuji, Khofifah : Yakin Tampil Prima di Debat Perdana Pilgub Jatim
Perkuat Kerjasama, Pemkab Bondowoso Gelar MoU Bersama Perguruan Tinggi dan Lembaga
Dua Belas Desa di Lamongan Mendapatkan Penghargaan Desa Berseri Jawa Timur
Gebyar Produk IKM Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1095 dan Provinsi Jatim ke-79
Kerja Sama Semakin Erat, Pj Gubernur Adhy Terima Kunjungan Konjen Australia
Calon Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana Sapa Warga dan Serap Aspirasi di Desa Pagerwojo
Cabup Sidoarjo Nomor Urut 1 Subandi, Lanjutkan Silaturahmi ke Kiai NU di Tanggulangin
Lamongan Siap Implementasikan MPP Digital Bidang Kesehatan

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:56 WIB

Pengalaman Siap Diuji, Khofifah : Yakin Tampil Prima di Debat Perdana Pilgub Jatim

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:37 WIB

Perkuat Kerjasama, Pemkab Bondowoso Gelar MoU Bersama Perguruan Tinggi dan Lembaga

Kamis, 10 Oktober 2024 - 09:32 WIB

Dua Belas Desa di Lamongan Mendapatkan Penghargaan Desa Berseri Jawa Timur

Kamis, 10 Oktober 2024 - 08:58 WIB

Gebyar Produk IKM Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1095 dan Provinsi Jatim ke-79

Kamis, 10 Oktober 2024 - 08:40 WIB

Kerja Sama Semakin Erat, Pj Gubernur Adhy Terima Kunjungan Konjen Australia

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Perkuat Kerjasama, Pemkab Bondowoso Gelar MoU Bersama Perguruan Tinggi dan Lembaga

Kamis, 10 Okt 2024 - 14:37 WIB