Jerry Massie : Prabowo Tak Perlu Gunakan Influencer dan Buzzer

- Redaksi

Kamis, 12 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Pengamat politik dan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, mengusulkan agar pemerintahan Prabowo di masa depan tidak perlu menggunakan jasa influencer dan buzzer. Menurutnya, langkah tersebut hanya menghabiskan anggaran tanpa memberikan dampak positif bagi bangsa. Sebagai contoh, beberapa waktu lalu sejumlah influencer diundang untuk mempromosikan Ibu Kota Negara (IKN), namun hasilnya dinilai tidak signifikan.

Jerry juga menyoroti bahwa di era Jokowi, penggunaan buzzer dan influencer menjadi alat untuk menutupi kekurangan pemerintahan. Mereka cenderung memuji Presiden secara berlebihan dan melawan setiap kritik dari mahasiswa maupun masyarakat. Jerry menambahkan bahwa ratusan miliar rupiah telah dikeluarkan untuk para influencer, namun hasilnya lebih banyak menimbulkan keributan dan penyebaran disinformasi di media sosial.

“Saya telah mempelajari strategi besar pemerintahan Prabowo yang fokus pada sektor pangan, perbaikan sekolah-sekolah yang rusak, pemberian makanan bergizi kepada anak-anak, serta kesejahteraan pegawai dan buruh,” ujar Jerry.

Menurutnya, lebih baik anggaran yang dialokasikan untuk influencer digunakan untuk beasiswa anak-anak sekolah, yang lebih sesuai dengan amanat konstitusi. Bahkan, ia menilai keberadaan influencer justru membuat situasi negara semakin kacau.

Jerry menyarankan agar dalam hal pemasaran politik, sebaiknya digunakan metode yang lebih elegan dan bermanfaat. Ia juga menekankan bahwa seorang pemimpin yang tidak memiliki konsep dan ide yang jelas, cenderung mengambil jalan pintas tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang.

Sebagai alternatif, Jerry menyarankan Prabowo untuk melibatkan akademisi, intelektual, dan konsultan yang ahli di bidangnya, guna menyampaikan pesan pemerintah kepada masyarakat dengan lebih efektif.

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun
Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung
Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo
Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan
Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia
KPU Jatim Gelar Apel Kesiapan Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Sidoarjo
KPU Kabupaten Pasuruan Berangkatkan Logistik Pilkada Serentak 2024
Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024 di Sidoarjo Dimulai

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 22:12 WIB

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 November 2024 - 10:26 WIB

Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung

Senin, 25 November 2024 - 08:13 WIB

Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo

Minggu, 24 November 2024 - 15:10 WIB

Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan

Minggu, 24 November 2024 - 13:05 WIB

Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB