JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024 tidak hanya menjadi momen besar bagi sejarah politik Amerika, tetapi juga sebuah kejutan yang memperkuat reputasi seorang pakar asal Indonesia, Dr. Jerry Massie. Prediksi Massie yang diterbitkan sejak 2023 kini terbukti tepat, memberikan pengakuan internasional terhadap keahliannya dalam membaca arah politik global.
Sejak 2023, Dr. Jerry Massie telah mempublikasikan ramalan kemenangan Trump atas Kamala Harris, kandidat dari Partai Demokrat. Meskipun sejumlah survei sebelum pemilu menunjukkan Kamala Harris masih unggul di tujuh negara bagian kunci seperti Georgia, Nevada, dan Michigan, analisis Massie tetap percaya diri bahwa Trump akan kembali merebut kursi di Gedung Putih.
“Survei dan tren politik memang tampak menguntungkan Harris, namun saya melihat faktor-faktor strategis yang berperan besar bagi kemenangan Trump,” jelas Massie dalam wawancara dengan media nasional.
Prediksi Massie tidak hanya mencuri perhatian di Indonesia, tetapi juga menjadi bahan pembicaraan di kancah internasional. Di majalah ‘Armored’, ia menerbitkan sebuah artikel berjudul ,2024 US Presidential Election: Donald Trump Will Reclaim The White House Chair’ pada tahun 2023. Analisanya yang tajam menyoroti berbagai elemen penting yang mendukung kemenangan Trump, termasuk strategi kampanye, dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh, dan basis pemilih yang solid.
Pada Juli 2024, Dr. Jerry Massie kembali mempertegas prediksinya melalui analisis yang dirilis di media nasional. Ia mengungkapkan bahwa dukungan besar dari pebisnis ternama seperti Elon Musk, pemilik X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), serta suntikan dana kampanye yang signifikan, menjadi faktor penentu dalam kemenangan Trump.
“Elon Musk adalah sosok kunci yang membawa energi dan pengaruh besar bagi kampanye Trump, terutama dalam menggerakkan kampanye digital yang sangat efektif,” ujarnya.
Tak hanya itu, Massie juga dengan akurat memprediksi perolehan suara signifikan dari pemilih Latin. Dalam analisisnya, ia menyebut bahwa Trump akan meraih sekitar 36 juta suara dari komunitas Latin, yang menjadi dorongan tambahan penting dalam memenangkan pemilihan.
“Perolehan suara dari komunitas Latin membuktikan betapa kuat dan luasnya basis dukungan Trump, yang berhasil meraih simpati dari berbagai kalangan,” tambahnya.
Prediksi Massie pun tidak meleset dalam memproyeksikan hasil perolehan kursi di Senat dan DPR AS. Ia memperkirakan Partai Republik akan menguasai 52 kursi di Senat dan 222 kursi di House of Representatives. Ketepatan prediksi ini memperkuat posisinya sebagai analis politik yang andal.
“Hasil ini mencerminkan keunggulan Partai Republik dalam menguasai strategi legislasi, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki pemilih konservatif kuat,” tegas Massie.
Keberhasilan prediksi Massie ini membuatnya lebih unggul dibandingkan dengan Alan Lichtman, seorang sejarawan terkemuka lulusan Harvard yang sebelumnya dikenal selalu akurat dalam meramalkan pemenang Pilpres AS.
“Prestasi ini membuktikan bahwa pakar dari Asia juga mampu bersaing dan memberikan analisis yang tajam dan akurat dalam politik Amerika,” kata seorang pengamat internasional.
Dengan kemenangan Trump di 2024, Dr. Jerry Massie kini telah tiga kali memprediksi kemenangan Trump, dimulai dari 2016, 2020, hingga 2024. Reputasinya sebagai pakar yang mampu membaca arah politik Amerika semakin diperkuat, dan analisisnya kini banyak diperbincangkan oleh komunitas internasional.
Fenomena ini juga menandai era baru dalam pengamatan politik internasional.
“Kemenangan Trump bukan hanya tentang perubahan politik di Amerika, tetapi juga menunjukkan keakuratan analisis yang diproduksi oleh pakar-pakar dari Asia seperti saya,” ujar Massie. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pengamat politik Indonesia mampu berkontribusi secara signifikan dalam panggung global.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin