SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Flyover Djuanda resmi diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (6/9), setelah sebelumnya diuji coba sejak Desember 2023. Kehadiran flyover ini berhasil mengurangi kemacetan di Jalan Raya Aloha, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, dan memperlancar lalu lintas di kawasan tersebut. Jokowi menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk membangun serta memperbaiki infrastruktur di berbagai daerah, termasuk Flyover Djuanda.
Menurut Jokowi, infrastruktur yang baik akan memperlancar mobilitas masyarakat, sehingga meningkatkan konektivitas yang berujung pada pengurangan biaya logistik. “Dengan biaya logistik yang lebih murah dan efisien, perekonomian daerah akan berkembang lebih pesat,” jelas Jokowi.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan Flyover Djuanda dimulai pada tahun 2022, dengan panjang 858 meter dan biaya pembangunan sebesar Rp 363 miliar. Selain itu, di Jawa Timur juga dibangun 9 jembatan Callender Hamilton dan 11 ruas jalan sepanjang 66 kilometer.
“Saya yakin infrastruktur yang semakin baik, seperti flyover, jembatan, dan ruas jalan, akan memperlancar pergerakan barang dan orang, meningkatkan daya saing, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur,” ungkap Jokowi.
Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi SH.M,Kn, yang turut mendampingi Presiden Jokowi, menyatakan bahwa Flyover Djuanda menjadi simbol infrastruktur yang diidamkan masyarakat. Ia juga mengungkapkan bahwa Pemkab Sidoarjo bersama pemerintah pusat akan terus berkolaborasi untuk mendorong pembangunan infrastruktur lainnya, seperti Flyover Gedangan yang direncanakan dibangun pada 2025.
“Kami telah menyiapkan rencana pembangunan Flyover Gedangan, desain gambarnya sudah selesai, dan Penlok juga telah siap,” ujar H. Subandi.
Selain itu, Subandi menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi kepada Pemkab Sidoarjo agar terus meningkatkan pembangunan infrastruktur, terutama dalam mendukung sektor industri. Jokowi juga mengingatkan pentingnya memberikan layanan perizinan yang cepat dan transparan guna menarik lebih banyak investor ke Sidoarjo.
“Pak Presiden Jokowi berpesan agar kami memberikan ruang seluas-luasnya bagi investor dengan mempercepat proses perizinan dan memastikan sistem yang transparan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Subandi juga menyampaikan aspirasi masyarakat Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, kepada Presiden Jokowi, yaitu keinginan untuk dibangun jembatan penyeberangan orang (JPO) agar warga dapat menyeberang jalan dengan aman di atas rel kereta api. Aspirasi ini juga telah disampaikan kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dan akan segera ditindaklanjuti.
“Kami akan segera menggelar rapat teknis bersama Forkopimda dan masyarakat untuk mengakomodir aspirasi ini,” tutup Subandi.