Kabar Pasien Covid-19 Kabur, Dibantah Dirut RSUD dr Soetomo

- Redaksi

Selasa, 5 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dirut RSUD dr Soetomo, Joni Wahyuhadi / Net

Dirut RSUD dr Soetomo, Joni Wahyuhadi / Net

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Direktur Utama (Dirut) RSUD dr Soetomo yang sekaligus juga menjabat sebagai Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, Joni Wahyuhadi membantah kabar tentang ada pasien covid-19 yang kabur.

Joni mengaku terkejut, pada Minggu (03/5) malam hari, ada kabar pasien RSUD dr Soetomo melarikan diri bersama suami sirinya. “Jadi beliau itu memang pasiennya dr Soetomo,” terang Joni di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Seperti yang dilansir liputan6.com. Senin, (04/5/2020).

Baca Juga  Kapolres Tanjung Perak Beri Santunan ke Puluhan Anak Yatim

Joni mengatakan, manajemen RSUD dr Soetomo melakukan screening atau mendeteksi kepada seluruh pegawainya. “Beliau itu pembantu perawat, bukan merawat pasien Covid-19. Setiap hari beliau itu selalu pulang pergi dari Surabaya ke Pasuruan, naik kendaraan umum,” beber Joni.

Joni mengatakan, dari screening itu kemudian dilakukan rapid test dan hasil pertama kali beliau positif dan mengetahui kalau PCR-nya juga positif.

Baca Juga  Fraksi NasDem Ajak Bupati Gerak Cepat Dalam Pencegahan & Penanganan Virus Covid-19 di Kediri  

“Selanjutnya beliau tidak masuk kerja dan karena tidak masuk maka kita cari. Kami cari di tempat singgahnya di Surabaya tidak ada, kemudian dicari ke Bangil Pasuruan, ke rumah saudara juga tidak ketemu,” ujar Joni.

Joni melanjutkan, ternyata petugas Satpol PP dr Soetomo ada yang tahu keberadaan beliau di Pasuruan, dan sudah dimasukan ke rumah sakit swasta di Pasuruan.

“Kemudian kita tawari apakah dirawat di dr Soetomo, tapi beliau mengatakan dirinya tidak sakit tapi takut. Jadi beliau isolasi mandiri ternyata, namun saya terus terang tidak tanya apakah isolasi mandirinya bersama suami sirinya,” ucap Joni.

Baca Juga  Kapolda Jatim Menerima Kunjungan Kehormatan Pangkoarmada II dan Danlantamal V Surabaya

Joni menuturkan, warga itu melakukan isolasi mandiri dan kalau sakit, dia bersedia dirawat di dr Soetomo. “Setiap hari selalu kita pantau, jadi tidak benar kalau beliau melarikan diri, itu tidak benar. Beliau tidak masuk kerja, itu iya,” pungkasnya. (Dia/Ari)

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
Anggota DPR RI Nurhadi bersama BKKBN RI Hadir di Blitar Edukasi Pencegahan Stunting
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB