LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Kabupaten Lamongan berhasil mendapatkan penghargaan Kabupaten sehat yang memiliki 9 tatanan dengan predikat Swasti Saba Wistara (tingkat tertinggi).
Penghargaan yang diterima Kota Soto sebanyak 4 kali berturut-turut ini, diserahkan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan Indra Tsani, pada acara malam penganugerahan tanda penganugerahan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat dan STBM 2023, Selasa (28/11) di Hotel Indonesia Kempinski malam.
Indra mengemukakan bahwa Kabupaten Lamongan berhasil mempertahankan prestasi dan komitmen dalam memberikan kualitas maksimal di bidang kesehatan.
“Alhamdulillah penghargaan keempat berturut-turut bisa didapatkan setelah dilakukan verifikasi lapangan yang dilakukan oleh tim verifikasi pusat pada September lalu. Dalam penilaiannya menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini menunjukkan keberhasilan Kabupaten Lamongan dalam merealisasikan ragam program dan inovasi kesehatan di Kabupaten Lamongan,” kata Indra usai menerima penghargaan yang digelar setiap 2 tahun sekali.
Diterangkan oleh Indra Kabupaten Lamongan sudah menerapkan program nasional Kabupaten/Kota Sehat (KKS) sejak 2010. Pada tahun ini direalisasikan melalui 11 program prioritas yang memiliki linearitas dengan tatanan kabupaten sehat.
“Dari 11 program prioritas yang kami jalankan memang telah memiliki linieritas dengan 9 tatanan KKS,” terangnya.
Secara rinci Indra menjelaskan 9 tatanan dari KKS Lamongan yakni, (1) Tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri linier dengan Lamongan Sehat, 100% pelayanan publik berkualitas, dan Prestasi pemuda dan olahraga (2) Tatanan pemukiman dan fasilitas umum linier dengan Lamongan Sehat dan Jamula (3) Tatanan pasar rakyat linier dengan UMKM Naik Kelas dan Young Enterpreneur Success (4) Pariwisata sehat liner dengan Ramasinta, Desa Berjaya, dan Lamongan Sehat (5) Tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan linier dengan 100% pelayanan publik berkualitas (6) Tatanan perlindungan sosial liner dengan 100% pelayanan publik berkualitas (7) Tatanan perkantoran dan perindustrian linier dengan UMKM Naik Kelas, Young Enterpreneur Success, dan 100% pelayanan publik berkualitas (8) Tatanan perlindungan sosial linier dengan Yakin Semua Sejahtera (YSS), Young Enterpreneur Success, dan Perintis (9) Tatanan pencegahan dan penanganan bencana, linier dengan Jamula dan Lumbung Pangan Lamongan.
“Tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri linier dengan program prioritas kita Lamongan sehat sejahtera dengan kunjungan rumah atau disingkat “Laserku”. Program ini telah membantu pelayanan kesehatan bagi 570 KK atau 2280 orang,” jelas Indra
Pada kesempatan yang sama Indra juga menekankan bahwa untuk mewujudkan Kabupaten/Kota Sehat, Pemkab Lamongan tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik namun juga pembangunan non fisik. Selain menyediakan dan melengkapi sarana prasarana yang ramah lingkungan, peningkatan SDM juga menjadi komitmen Pemkab Lamongan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi modal dasar KKS.
Jurus jitu yang dipergunakan untuk mempertahankan predikat Swasti Saba Wistara 2023 ialah menjalin kolaborasi bersama seluruh pihak, mulai dari tingkat desa hingga tingkat kabupaten. Hal tersebut bertujuan untuk memperkuat 4 pilar KKS melihat kegiatan dalam tatanan, forum masyarakat, tim pembina kabupaten, dan kebijakan pemkab.