CIBINONG-CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Mewujudkan masyarakat sejahtera, infrastruktur mumpuni, perekonomian masyarakat meningkat, industri kecil dan menengah meningkatkan, promosi produk lokal lancar tanpa kendala, tingkat hidup masyarakat maju, budaya dan tradisi lokal lestari, masyarakat religius. Adalah cita-cita masyarakat desa Girijaya secara bersama-sama, tanpa terkecuali, dengan mengeluarkan modal kecil hasilnya besar dan berkelanjutan.
Membangun objek wisata menuju desa wisata, desa Girijaya Kecamatan Cibinong, kabupaten Cianjur, provinsi Jawa Barat, telah merintis dan mulai melangkah dengan membangun alun-alun desa Girijaya, menata stadion mini, serta panggung seni sebagai wadah sanggar bagi generasi muda.
Kepala desa Girijaya, kecamatan Cibinong, kabupaten Cianjur H. Hasan Rusmana, S.IP menyampaikan kepada Jurnalis RadarBangsa.co.id, “sebagai modal dasar perencanaan ini berdasarkan aktivitas sosial, kelompok, swadaya, dan swakarsa masyarakat”.
Adapun jumlah penduduk desa Girijaya ini adalah; 5.650 jiwa, 1.689 kepala keluarga (KK), tersebar di 21 Rukun Tetangga, 4 Ruku Warga, 4 dusun. Terang kades di ruang kerjanya di kantor desa Girijaya, Senin (11/01/2021).
Adapun potensi desa Girijaya ini cukup banyak, namun skala prioritas adalah membangun infrastruktur jalan sepanjang 7.000 meter, sebagai urat nadi perekonomian masyarakat.
Coba bayangkan, negara kita ini indonesia telah merdeka selama 75 tahun, masih banyak di desa Girijaya ini jalan-jalannya masih tanah, jangankan rabat beton, jalan-jalan koralpun tidak.
Adapun tindakan lanjut pembangunan desa berikutnya adalah sektor pertanian dan menciptakan desa ini sebagai desa wisata. Karena, animo masyarakat akan rekreasi ke objek wisata sangat tinggi.
Makanya alun-alun ini dibangun, dengan mengeluarkan modal kecil hasilnya besar. Terangnya kembali.
Adapun manfaat dari dibangunnya objek wisata ini adalah; 1. Tingkat hidup masyarakat maju, budaya dan tradisi lestari. 2. Meningkatnya perekonomian masyarakat desa. 3. Meningkatnya keberadaan industri kecil menengah. 4. Untuk promosi produk lokal. 5. Meningkatnya infrastruktur desa. 6. Menciptakan lapangan kerja. Jelas kades sambil menutup perbincangan silaturrahim.
(A.E. Nasution)