Kades Panyindangan Cianjur Terus Membankitkan Ekonomi Warganya dan Menangani Covid-19 Dengan Kebersamaan

- Redaksi

Minggu, 17 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Kepala desa Panyindangan Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat, DEDEN SELAMAT saat menjelaskan tentang penanganan Covid-19 tahun 2020 di desa Panyindangan [NST}

Kepala desa Panyindangan Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat, DEDEN SELAMAT saat menjelaskan tentang penanganan Covid-19 tahun 2020 di desa Panyindangan [NST}

CIBINONG-CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Kebersamaan adalah kunci penanganan covid-19 dan segala permasalahannya yang menyertai di desa Panyindangan.

Berbagai macam cara telah dilakukan oleh pemerintah desa Panyindangan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat selama musibah pandemi covid-19 mendera negri, sehingga perekonomian masyarakat tidak terlalu jatuh dan masih bisa bertahan dan berpenghasilan walaupun tidak seperti saat situasi normal.

Hasil tani masyarakat yang selama ini cukup menjanjikan, namun karena kondisi pandemi ini mengakibatkan hasil jual jatuh total alias anjlok.

Disini dibutuhkan perhatian pemerintah atau pihak swasta yang bisa menangani dan menormalkan perekonomian dalam artian pemasaran, atau dapat menampung hasil pertanian masyarakat.

Kepala desa Panyindangan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, provinsi Jawa Barat, Deden Selamat, mengatakan; “masyarakat Panyindangan hidup dengan menggarap lahan pertanian untuk mendapatkan penghasilan selama ini, dan hasilnya cukup memuaskan.

Kreativitas masyarakat dalam bertani menekuni budidaya, apakah itu pisang, singkong, pepaya, cabe kriting, bertanam padi baik di sawah maupun di kebun, atau bertanam sayur-sayuran lainnya dapat dibilang sukses.

Jumlah penduduk desa Panyindangan ini 6.347 jiwa, 2.459 kepala keluarga (KK), tersebar di 23 Rukun Tetangga (RT), 11 Rukun Warga (RW), dan 5 dusun, mayoritas sumber penghidupannya adalah bertani. Jelas Kades Deden Selamat kepada Jurnalis RadarBangsa.co.id pada saat bersilaturrahim di ruang tamu Kantor desa Panyindangan. Rabu (13/01/2021).

Akan tetapi kendala yang dihadapi saat pandemi ini adalah pemasarannya, yang semula buah-buahan tersebut sudah punya pasar sendiri, dan memiliki nilai jual atau harga tinggi, bahkan sampai terjual di pengumpul itu Rp 5.000,- per kilogram seperti pisang, atau pepaya. Sekarang jatuh harganya sampai Rp 2.000,- per kilogram.

Melalui kegiatan desa, masyarakat kita sebagian terus kita libatkan untuk bekerja, seperti pembangunan infrastruktur jalan dengan rabat beton umpamanya, dengan harapan dapat meringankan beban berat yang mereka pikul untuk menutupi kebutuhan keluarga mereka, dan kita lakukan secara bergiliran.

Pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten telah menurunkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat Panyindangan, dan sejumlah kepala keluarga yang tidak terkafer bantuan tersebut, BLT DD lah menutupinya berdasarkan anjuran dan petunjuk pemerintah yang di atas. Jelas Kades Panyindangan Deden Selamat.

Alhamdulillah, berkat kebersamaan semua pihak, mulai dari pemerintah desa serta perangkat-perangkat desa, polisi, TNI, pihak kesehatan, pemuda atau karang taruna, PKK, dan masyarakat Panyindangan secara keseluruhan menjadikan Panyindangan zona hijau.

Kepada masyarakat Panyindangan kami terus memberikan edukasi, agar selalu mengindahkan protokol kesehatan dengan 3M, Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak.

Bagi pendatang baru di desa, mereka kita sarankan untuk mengisolasi mandiri selama 14 hari, sebelum membaur dengan keluarga atau masyarakat lainnya.

Kepada pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten kami ucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuannya.

Kepada masyarakat desa Panyindangan kami himbau untuk selalu indahkan protokol kesehatan. Semoga musibah covid-19 ini cepat berlalu agar kita hidup normal kembali. Papar Kades Deden Selamat.

(A.E. Nasution)

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun
Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung
Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo
Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan
Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia
KPU Jatim Gelar Apel Kesiapan Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Sidoarjo
KPU Kabupaten Pasuruan Berangkatkan Logistik Pilkada Serentak 2024
Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024 di Sidoarjo Dimulai
Tag :

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 22:12 WIB

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 November 2024 - 10:26 WIB

Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung

Senin, 25 November 2024 - 08:13 WIB

Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo

Minggu, 24 November 2024 - 15:10 WIB

Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan

Minggu, 24 November 2024 - 13:05 WIB

Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB