SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Surabaya siap menggelar Musyawarah Kota (Mukota), Kamis (17/10/2024) di The Westin Hotel mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.
Informasi ini disampaikan Ketua Kadin Kota Surabaya, H.M. Ali Affandi La Nyalla M. Mattalitti kepada Wartawan, Senin (14/10/2024).
Pengusaha muda sekaligus politisi yang karib dipanggil Andi ini menjelaskan Mukota ini sebenarnya adalah agenda penting yang rutin pihaknya laksanakan setiap lima tahun sekali.
“Tujuannya jelas, yaitu untuk memilih Ketua Umum Kadin Surabaya yang baru beserta jajaran Pengurusnya,” jelasnya ramah.
Ia menambahkan Mukota juga menjadi forum penting untuk mengevaluasi perkembangan ekonomi Kota Surabaya dan menentukan arah kebijakan serta strategi bisnis yang akan diambil oleh Kadin untuk lima tahun ke depan.
Tema yang diangkat tahun ini lanjut Andi adalah “Kadin Surabaya Maju, Surabaya Melaju”, yang mencerminkan komitmen pihaknya dalam memajukan perekonomian Surabaya.
Andi menjabarkan pesan atau isu yang ingin ditekankan ada beberapa hal, pertama pentingnya kolaborasi yang mana Surabaya ini tidak bisa maju sendirian, butuh sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
Kedua urainya, Kadin Surabaya ingin menyoroti soal keberlanjutan dan inovasi dalam dunia usaha harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, terutama dengan tantangan teknologi dan perubahan pasar global.
“Kami ingin memastikan Surabaya tetap menjadi salah satu pusat ekonomi terbesar di Indonesia dengan fondasi yang kuat,” tegasnya.
Dia berharap setelah Mukota ini Kadin Surabaya semakin solid dan siap menghadapi tantangan-tantangan yang ada di depan.
“Kami ingin seluruh Anggota Kadin dapat berperan lebih aktif, tidak hanya di dunia bisnis, tapi juga dalam pembangunan kota ini secara keseluruhan,” pintanya.
Andi optimistis dengan keputusan-keputusan strategis yang akan dihasilkan, dunia usaha di Surabaya akan lebih kompetitif dan siap menyambut peluang-peluang baru, baik di pasar lokal maupun internasional.
Dirinya menguraikan Mukota kali ini akan dihadiri oleh sekitar 450 Anggota Kadin Kota Surabaya mencakup berbagai pelaku usaha dari berbagai sektor.
Selain itu, ia menguraikan Kadin Surabaya juga mengundang perwakilan dari Pemerintah Kota Surabaya, Perguruan Tinggi, Konsulat Jenderal Negara dan Kehormatan, Komunitas dan Media.
“Kami juga mengundang Kadin Jatim, Kadin Kabupaten dan Kota di daerah Jawa Timur,” imbuhnya.
Menurutnya, semua ini penting untuk memastikan bahwa keputusan-keputusan yang diambil bisa lebih komprehensif dan mendukung ekosistem bisnis secara keseluruhan.
“Kami sangat berharap semua pihak yang diundang bisa hadir tepat waktu dan ikut serta secara aktif dalam diskusi-diskusi yang akan berlangsung,” tuturnya.
Dimintai pendapat soal kisruh di kepengurusan Kadin pusat, Andi memastikan Kadin Surabaya taat pada AD (Anggaran Dasar), ART (Anggaran Rumah Tangga) organisasi dan tegak lurus bersama Kadin Jawa Timur.
Ia menyatakan untuk sementara Keppres (Keputusan Presiden) masih Pak Arsjad, namun jika ada perubahan Keppres pihaknya akan mengikuti.
“Alhamdulillah hubungan kami dengan mas Anin juga sangat baik.Saat selepas pemilihan kami sambung telephone juga,” pungkasnya.
Penulis : Fyw
Editor : Zainul Arifin