LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Demi efektivitas tepat waktu, tepat sasaran, tepat jumlah serta tepat komoditas penyaluran Sembako utamanya memastikan penyaluran dilaksanaksn 3 bulan mulai bulan Juli, Agustus, September yang dilaksanakan bulan Juli ini.
Terkait hal tersebut, “Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Lamongan Drs. H. Moh. Kamil, M.M., melakukan Inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai titik penyaluran Sembako.
Dalam sidaknya Kamis (29/07/2021) hari ini. Kadinsos Lamongan menuju tempat Agen e-Warung tanpa pemberitahuan sebelumnya, yang didampingi Solikin dan Miftahul Ulum salah satu pengurus paguyuban suplier kabupaten Lamongan.
Selain itu juga, Intelkam Polres Lamongan, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Tikung Aton Nahari, dan TKSK Kecamatan Sugio Mahrus Ali.
Diantara lokasi Agen Sembako yang di Sidak oleh Kadinsos H. Kamil adalah, ditempat Siti Agen Sembako di Desa Guminingrejo, ditempat H. Solikhan Agen Sembako desa Bakalanpule Kecamatan Tikung Lamongan,” ujar Solikin menyebutkan.
Sementara salah satu KPM Guminingrejo, Sofiatun saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengatakan, “Terkait persoalan pembagian kwalitas komoditi yang dibagikan, sangat bagus dan pembagiannya sangat lancar dan tak ada kendala.
“Alhamdulillah kali ini kami menerima Sembako 3 bulan langsung jadi kami dapat beras, telor, kacang tanah, bawang merah dan buah apel banyak,” kata Sofiatun salah satu KPM desa Guminingrejo.
Dalam hal ini TKSK Kecamatan Tikung Anton Nahari saat dilokasi penyaluran bantuan Sembako di Desa dampingannya mengatakan, “Tanggapan adanya sidak Kadinsos Lamongan langsung dan tiba – tiba ke penyaluran Sembako, ” Kami selaku pendamping, sebelumnya juga kaget kok tiba – tiba.
Namun, ditempat desa yang kami dampingi tak ada ada persoalan apapun jadi kami well come. Sebab sidak ini sangat bermanfaat sekali jika ada papa sebagai evaluasi kami kedepannya.
Saat ditanya soal kendala dan komoditas dalam penyaluran Sembako, kata Anton. “Insya’Allah tidak ada kendala selama ini. Pernah ada tapi kalau diprosentase banyak tidak ada kendalanya.
Lebih penting lagi, kali ini penyaluran Sembako diterimakan kepada masing – masing KPM 3 bulan langsung di bulan Juli ini, mulai bulan Juli, Agustus dan bulan September.
Hal ini dengan harapan kedepan, teknik penyaluran kita lakukan seperti biasa yang sudah berjalan dan bisa kami tingkatkan.
Sebagai laporan kami, jumlah Agen e- Warung di Kecamatan Tikung ada 13 Agen, satu desa satu Agen. Dengan rincian Agen e-Warung H. Solikhan Desa Bakalanpule terdiri dari 199 KPM, dan di tempat Siti Agen e-Warung Desa Guminingrejo terdiri dari 67 KPM,” paparnya.
Hal senada ditambahkan oleh Mahrus Ali TKSK Kecamatan Sugio. Ia menyebutkan, “Penyaluran Sembako kali ini diterimakan kepada masing – masing KPM 3 bulan langsung di bulan Juli ini, mulai bulan Juli, Agustus dan bulan September.
Untuk jumlah Agen e-Warung di Kecamatan Sugio ada 16 Agen e-Warung.
Sedangkan tempat Agen yang menjadi titik sidak Kadinsos Lamongan adalah ditempat Agen e-Warung Desa Sekarbagus Kecamatan Sugio atas nama H. Harun, karena penduduknya padat dalam arti KPM nya banyak maka ada dua Agen e-Warung dengan jumlah KPM 350 orang.
Selain dititik sidak Agen e-Warung atas nama H. Harun juga berlanjut sidak ke tempat Agen e-Warung Desa Supenuh Kecamatan Sugio atas nama Suyanto dengan jumlah KPM 67 orang,” terang Mahrus.
Usai lakukan sidak dilokasi penyaluran Sembako di Desa Supenuh Kecamatan Sugio, Kepala Dinas Sosial Lamongan Drs. H. Moh. Kamil, M.M. kepada wartawan mengungkapkan, “Hari ini kita sedang mulai meyalurkan Sembako (BPNT) selama 3 bulan, mulai bulan Juli, Agustus dan bulan September.
Berhubung ini 3 bulan diterimakan pada bulan Juli, lah ini diterimakan bulan Juli dan diterimakan lagi masih bulan Oktober.
Maka ini perlu di ingat – ingat oleh Agen e-Warung kepada KPM (Kelompok Penerima Manfaat) juga jangan sampai lupa dan menanyakan lagi penyaluran pada bulan Agustus dan September yang menjadikan gejolak, karena merasa belum menerima padahal plus minus bantuan pemerintah adalah meringankan beban masyarakat ini sampai bulan September.
Mulai hari ini kebetulan penyaluran bersamaan, direncanakan penyaluran sembako ini kalau tak ada kendala teknik sampai hari Sabtu besok lusa se-Lamongan tuntas,” ungkap H. Kamil.
Selain itu nanti bersamaan, jadi beras 10 Kg untuk penerima bantuan PKH sesuai himbauan Kementrian Sosial. Penerima bantuan PKH dan BST ini ada 90 ribu an penerima/KPM mulai hari ini juga dibagikan teratur biar tidak tabrakan. BST juga mulai minggu kemarin. PKH senin selasa kemarin jadi gressroud hari ini.
Dimasa pandemi ini dilarang untuk berkerumun maka pembagiannya harus diatur bergantian. Kami mohon bagi pihak KPM, Agen e-Warung dan TKS juga harus selalu tetap mematuhi protokol kesehatan ini harus juga kita perhatikan bersama – sama,” ujar H. Kamil.
Kadinsos H. Kamil menambahkan saat dilokasi Desa Sekarbagus Kecamatan Sugio. “Pada intinya dan perlu dimengerti oleh pendamping TKSK, penyaluran Sembako ini diterimakan pada bulan Juli ini bersamaan selama 3 bulan, mulai Juli, Agustus dan bulan September, jangan sampai lupa.
Nanti jangan sampai lupa bulan depan Agustus dan September kok tanya belum menerima, yang penting ini jangan sampai lupa dan bantuan ini agar dimanfaatkan sebaik baiknya.
“Alhamdulillah bantuan ini sudah bapak ibu terima semoga bermanfaat, kepada KPM Kamil mengatakan. Lanjutnya, di masa pandemi ini masyatakat agar benar – benar mematuhi protokol kesehatan.
Usulan dari KPM kepada Agen desa Gampeng H. Harun, bahwa penyaluran Sembako ini kalau bisa disalurkan setiap bulan saja kayak yang dulu – dulu.
Kembali Kamil memberikan jawaban, “Menurut kita semua seprti itu, satu bulan menerima sekali satu bulan menerima sekali, tapi perinyahnya tidak seperti itu jadi kita jalani saja sesuai prosedur yang ada.
“Yang terpenting, kata H. Kamil, satu bantuan sudah diterimakan, kedua jangan lupa penerimaan bulan Juli, Agustus dan September diterimakan dibulan Juli semua, dan ketiga bantuan ini agar bisa bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
(Iful)
