SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) meraih empat penghargaan di bidang kesehatan yang diserahkan langsung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Penghargaan tersebut diterima pada Sabtu (09/11/2024) di Jakarta Convention Center (JCC), yang berlokasi di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, dr. Erwin Astha Triyono, menerima penghargaan dari Sekretaris Jenderal Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, dan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr. Azhar Jaya.
Keempat penghargaan yang diterima Jawa Timur meliputi Peringkat 1 untuk kategori Provinsi yang Mendukung Capaian Layanan Kanker, Jantung dan Pembuluh Darah, Stroke, Uronefrologi, serta Kesehatan Ibu dan Anak (KJSU-KIA). Penghargaan lainnya termasuk Peringkat 1 untuk Implementasi Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (Sisrute), Provinsi dengan Akselerasi Transformasi Kesehatan Digital Terbaik, dan Provinsi yang Memenuhi Kriteria Patuh dalam Melaporkan Capaian Indikator Nasional Mutu (INM) serta Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP).
Dalam Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional di Surabaya pada Minggu (10/11/2024), Pj. Gubernur Adhy menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah simbol komitmen kuat Pemprov Jatim dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. “Penghargaan ini merupakan hadiah spesial pada Hari Pahlawan dan bentuk komitmen kami untuk terus menghadirkan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Pj. Gubernur Adhy juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan dalam meraih penghargaan ini, dan menekankan bahwa penghargaan tersebut mencerminkan kesungguhan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. “Kami merasa bangga atas prestasi ini dan berkomitmen untuk lebih memajukan akses kesehatan dan pelayanan yang optimal bagi masyarakat,” tambahnya.
Di antara pencapaian besar yang disebutkan oleh Pj. Gubernur adalah keberhasilan menghadirkan Tim Yankes Bergerak, yang memfasilitasi pelayanan kesehatan di daerah kepulauan. Tim ini terbukti sangat dibutuhkan masyarakat, seperti yang terjadi di Pulau Sapudi, Sumenep, Madura, di mana masyarakat memanfaatkan layanan cek kesehatan dan pemberian obat langsung di lokasi.
Pj. Gubernur Adhy juga menargetkan agar seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jawa Timur, terutama yang berstatus tipe A, dapat meningkatkan fasilitas dan peralatan mereka agar lebih sesuai dengan standar internasional. “Jawa Timur memiliki 14 RSUD, yang terbanyak di Indonesia, dan dua di antaranya adalah RS tipe A,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, dr. Erwin Astha Triyono, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam keberhasilan ini, dan menambahkan bahwa penghargaan yang diterima merupakan hasil kerja keras dalam memperbaiki kualitas layanan kesehatan di Jatim. Erwin juga menjelaskan bahwa penghargaan terkait KJSU-KIA merupakan bukti sinergi antara Dinkes Provinsi dan Dinkes Kabupaten/Kota dalam menyukseskan layanan prioritas seperti kanker, jantung, dan KIA.
Menurut dr. Erwin, penghargaan atas Implementasi Sisrute tertinggi menunjukkan keberhasilan dalam mengelola rujukan rumah sakit secara lebih cepat dan terkoordinasi. “Kami memberikan evaluasi berkala agar rumah sakit dapat memperbaiki respons rujukan dan meningkatkan kualitas pelayanannya,” jelasnya.
Untuk penghargaan terkait Akselerasi Transformasi Kesehatan Digital, dr. Erwin menjelaskan bahwa seluruh jajaran Dinkes dan rumah sakit di Jatim telah berkomitmen untuk mengadopsi teknologi digital dalam operasional mereka. “Kami aktif berpartisipasi dalam pengisian data melalui sistem DMI, dan kerja keras ini dihargai oleh Kemenkes RI,” ujarnya.
Terakhir, penghargaan atas Kepatuhan dalam melaporkan INM dan IKP adalah pengakuan terhadap komitmen Dinkes Jatim dan faskes di seluruh provinsi untuk menjaga kualitas layanan dan keselamatan pasien dalam setiap aspek pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin