Kaesang Pangarep Mundur dari Pilkada 2024, Isyarat Pamit dari Dunia Politik

- Redaksi

Selasa, 27 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kaesang Pangarep Ketua Partai PSI (ist)

Kaesang Pangarep Ketua Partai PSI (ist)

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dipastikan tidak akan maju dalam Pilkada 2024. Keputusan ini disebabkan oleh Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 70 yang mengatur batas usia pendaftaran.

Menurut Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, ada kemungkinan besar bahwa Kaesang akan menarik diri dari dunia politik. “Saya melihat bahwa ketidakhadiran Kaesang dalam Pilkada bisa menjadi tanda dia akan mundur dari politik. Ditambah lagi, dia dan istrinya menjadi target serangan netizen di media sosial setelah kembali dari Amerika menggunakan pesawat jet pribadi yang disewa dengan biaya miliaran rupiah,” ujar Jerry kepada media, Selasa (27/8).

Lebih lanjut, Jerry mengingatkan bahwa Kaesang pernah menyatakan akan lebih fokus pada bisnis dan keluarga ketimbang partai politik. Jerry menilai bahwa Kaesang sebaiknya tetap pada komitmen tersebut.

“Pengangkatannya sebagai Ketua Umum PSI memang sempat menjadi kontroversi karena dia bukan kader partai, namun langsung menggantikan Giring Nidji yang saat itu menjabat Ketua Umum PSI,” tambah Jerry.

Jerry juga menegaskan bahwa setelah Jokowi tidak lagi menjabat sebagai presiden, karier politik Kaesang kemungkinan besar akan terhambat. “Pengaruh Kaesang di PSI hanya akan bertahan sekitar dua bulan lagi. Setelah Jokowi lengser, Kaesang akan menghadapi kesulitan dalam meningkatkan citra partai yang banyak mengandalkan jargon anak muda,” jelasnya.

Selain itu, Jerry menyatakan bahwa Kaesang akan menjadi sasaran kritik dari lawan-lawan politik yang tidak puas dengan kepemimpinan Jokowi. “Menurut saya, Kaesang tidak akan lama bertahan di PSI. Faktor lainnya adalah demonstrasi mahasiswa yang marah terhadap campur tangan Jokowi dan tuduhan nepotisme serta politik dinasti yang dibangun oleh Jokowi. Mungkin hal ini juga membuat Kaesang mulai ragu, selain itu, mengurus partai politik memerlukan logistik yang kuat,” tutupnya.

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun
Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung
Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo
Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan
Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia
KPU Jatim Gelar Apel Kesiapan Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Sidoarjo
KPU Kabupaten Pasuruan Berangkatkan Logistik Pilkada Serentak 2024
Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024 di Sidoarjo Dimulai

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 22:12 WIB

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 November 2024 - 10:26 WIB

Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung

Senin, 25 November 2024 - 08:13 WIB

Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo

Minggu, 24 November 2024 - 15:10 WIB

Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan

Minggu, 24 November 2024 - 13:05 WIB

Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB