PAMEKASAN,RadarBangsa.co.id – Bantuan Sosial ( Bansos ) yang digalang oleh Kalapas Kelas II A Pamekasan kepada warga binaan asimilasi dan para kaum duafa dan janda yang ekonomi nya rentan.
Bantuan tersebut disalurkan ke masing masing wilayah Kecamatan di Kabupaten Pamekasan berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh petugas Lapas Kelas II A Pamekasan yang dibagikan kepada para warga masyarakat yang tergolong miskin dan warga binaan asimilasi Lapas Kelas II A Pamekasan.
Kalpas Kelas II A Pamekasan, M Hanafi mengatakan, pendistribusian Bansos yang berupa paket sembako ini kita salurkan kepada para warga masyarakat yang benar benar tergolong miskin. Sebelum kita lakukan pembagian Paket Sembako ke mereka, petugas Lapas terlebih melakukan menyisiran dengan pendataan warga yang tergolong miskin dan data yang di lakukan petugas Lapas kami benar benar yang tepat pada sasaran yang arti nya tidak mengandalkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, karena jika mengandalkan Data Terpadu tersebut banyak fakta di lapangan sasaran yang menerima bantuan itu bukan lah warga yang tergolong miskin, tutur.
Meski demikian, kami berupaya dalam penyaluran pendistribuasi Bansos benar benar tepat sasaran karena yang benar benar tergolong miskin harus kita bantu dan kita perhatikan untuk kelangsungan hidup nya dan kesejahteraan mereka, kata M.Hanafi.
Pendistribusian Bansos yang di kemas Paket Sembako ini disiapkan 50 pack Sembako yang berupa
1. Beras dengan berat 650 kg.
2. Gula 200 kg
3. Minyak 200 liter.
Dalam paket sembako tersebut kita salurkan kepada warga masyarakat yang tergolong miskin ( murni tidak mampu) yang meliputi di 5 titik lokasi yakni di Desa Pademawu Barat, Pademawu Timur, Sumedangan, Jucangcang dan Kolpajung.
Tidak hanya pada warga masyarakat yang miskin, kami juga menyalurkan Sembako di Panti Asuhan Raudlatul Jannah Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu Pamekasan serta WBP ( Warga Binaan Pidana ) Asimilasi disekitar Pademawu Timur.
Dengan Bansos ini bisa bermanfaat dan membantu beban mereka dengan harapan besar saya kepada pihak lain yang menyalurkan Sembako untuk lebih selektif lagi agar bantuan yang kita salurkan ini tidak salah sasaran, pungkas nya.
Sementara Aliyumah, WBP yang telah menerima Asimilasi tepat pada 2 April 2020 dirinya mendapatkan bantuan Paket Sembako.
Ia mengucapkan terima kasih banyak kepada Kalapas Kelas II A yang telah memberikan Asimilasi sehingga saya bebas saat ini karena Asimilasi Covid 19, ucap Aliyumah.
Untuk kegiatan saya saat ini masih dirumah saja dan saya mengikuti apa yang menjuran Pemerintah dan amanat Kalapas Kelas II A Pamekasan untuk tetap diam rumah saja.
Syukur alhamdulillah, saya benar benar tidak menduga bahwasanya saya mendapatkan bantuan Paket Sembako dari bapak bapak Lapas yang sudah membina saya dan bantuan sembako ini untuk melansungkan hidup saya, kata nya.
Semoga dengan bantuan sembako yang diberikan pada WBP Asimilasi untuk Keluarga Besar Lapas Kelas II A Pamekasan di berikan kesehatan dan rejeki yang melimpah dan untuk teman teman yang sudah mendapatkan asimilasi mudah mudahan teman teman bisa menjadi lebih baik lagi dan bisa menjalani Bulan Puasa dengan penuh hikmah, pesan mantan WBP Asimilasi Aliyumah. (Mery)