Kampung Ibu Sayur Ikhlas di Sidoarjo, Hasil Kreatifitas Warga Perumahan Graha Mutiara

- Redaksi

Rabu, 19 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hj mimik idayana dan Neng Sasha dikampung sayur ,Selasa (18/7) Di Sidoarjo ( Foto : Rino Tutuko )

Hj mimik idayana dan Neng Sasha dikampung sayur ,Selasa (18/7) Di Sidoarjo ( Foto : Rino Tutuko )

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Kreatifitas Warga Perumahan Graha Mutiara menyebut tempat tinggalnya sebagai Kampung Ibu Sayur Ikhlas. Alasannya, mereka memiliki kebun sayur dan buah yang dikelola sendiri. Namanya Taman Tazkiyah. Luasnya 40×40 m². Memanfaatkan lahan Fasum perumahan.

Kebun tersebut tidak hanya ditanam sayur mayur dan buah-buahan. Ada empat kolam ikan terbuat dari terpal. Ditaruh ikan mujaer, lele dan gurame. Empat kolam tersebut dibangun juga dari swadaya warga. Hasil kolam ikan dan kebunnya pun dimanfaatkan warga sendiri. Warga dapat mengambil ikan maupun sayur mayur secukupnya. Namun warga tetap membayar tetapi seikhlasnya. Oleh karenanya moto taman tersebut “ambil secukupnya, bayar seikhlasnya”.

Ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor S.Hum meninjau Kampung Ibu Sayur Ikhlas Perumahan Graha Mutiara RW 08 Desa Kebonagung Kecamatan Sukodono tersebut, Selasa (18/7/2023).

Ning Sasha panggilan akrab istri Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor itu datang bersama Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jatim Dr. Lia Istifhama serta Koordinator UMKM HKTI Jatim Endang Prasetiyowati. Ikut pula anggota DPRD Sidoarjo Hj Mimik Idayana yang juga sebagai tokoh Penggerak UMKM Kabupaten Sidoarjo. Kedatangannya disambut Ketua TP. PKK Desa Kebonagung Sukodono Vike Widya serta Ketua PKK RW 09 Endang Suci beserta anggota PKK Desa Kebonagung.

Sebelum berkeliling melakukan peninjauan, Ning Sasha ajak berdialog warga. Di balai RW 09, ia sampaikan apresiasi dirinya akan Kampung Ibu Sayur Ikhlas tersebut.

Ning Sasha dan Hj Mimik Idayana tinjau kampung ibu sayur Ikhlas
Menurutnya apa yang dilakukan warga perumahan Graha Mutiara menjadi bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan. Warga berusaha mencukupi sendiri kebutuhan pangannya. Hal seperti ini menurutnya penting dilakukan. Apalagi saat pandemi Covid-19 kemarin. “Ketahanan pangan keluarga seperti ini memang harus dilakukan, kebutuhan pangan dapat dipenuhi, minimal sayur mayur dapat tercukupi dari ladang sendiri,” ucapnya.

Sementara itu Hj Mimik Idayana yang tokoh penggerak UMKM Sidoarjo berharap warga perumahan Graha Mutiara dapat tetap semangat mengelola Taman Tazkiyah. Kecintaan bercocok tanam diharapkan terus ada. Menurutnya banyak manfaatnya. Selain dapat tercukupi kebutuhan pangannya sendiri, tidak menutup kemungkinan menjadi lahan penghasilan keluarga.

Menurutnya menjadi pribadi yang tangguh dan sigap menjadi keharusan. Ia melihat itu sudah ada pada warga perumahan Graha Mutiara Sukodono saat ini. “Menjadi pribadi yang tangguh dan sigap penting dimasa ini, berkaca pada pandemi kemarin, kita dihadapkan pada perekonomian yang sulit,” ujarnya.

PKK Desa Kebonagung Sukodono Vike Widya mengatakan Kampung Ibu Sayur Ikhlas ada sebelum pandemi Covid-19. Berdirinya karena kreatifitas warga dalam memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam. Oleh karenanya ibu Kades Kebonagung itu memuji apa yang dilakukan warganya. Khususnya anggota PKK warga perumahan tersebut. Semangat mendukung ketahanan pangan dilakukan warganya.

Untuk itu ia akan support terus keberadaan Kampung Ibu Sayur Ikhlas seperti ini. Dukungannya telah dilakukannya dengan menyalurkan bantuan bibit sayur dan ikan yang diperoleh dari Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo dan Dinas Perikanan Sidoarjo. “Mudah-mudahan kedatangan ibu akan menambah semangat kita untuk terus mengembangkan Kampung Ibu Sayur Ikhlas ini,” ujarnya.

Berita Terkait

Tak Hanya Sukses, Daud Usman Juga Jadi Motor Perubahan NTB
Wajib Tahu, Dana Desa Tahap 2 Tak Bisa Cair Tanpa Koperasi Ini
Status Belum Berubah di SIKS-NG, Apa Bansos Tahap 2 Gagal Cair
Khofifah Serahkan Bansos dan BKK Desa Rp4,76 Miliar di Ponorogo, Bagikan Sepatu Gratis untuk Anak Sekolah
IHC Temui Bupati Lamongan, Ini Misinya
Ekspor Perdana 2025, Lamongan Guncang Pasar Internasional
Gubernur Khofifah Tinjau Pasar Murah di Singosari Malang, Dorong Ketahanan Pangan dan Penurunan Stunting
Dukungan Penuh Kapolsek Tikung dalam Musdes Koperasi Merah Putih Desa Takeranklating Lamongan
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 12:06 WIB

Tak Hanya Sukses, Daud Usman Juga Jadi Motor Perubahan NTB

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:55 WIB

Wajib Tahu, Dana Desa Tahap 2 Tak Bisa Cair Tanpa Koperasi Ini

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:24 WIB

Status Belum Berubah di SIKS-NG, Apa Bansos Tahap 2 Gagal Cair

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:34 WIB

Khofifah Serahkan Bansos dan BKK Desa Rp4,76 Miliar di Ponorogo, Bagikan Sepatu Gratis untuk Anak Sekolah

Kamis, 15 Mei 2025 - 01:16 WIB

IHC Temui Bupati Lamongan, Ini Misinya

Berita Terbaru

Konferensi pers Polda Jawa Timur tunjukkan tersangka operasi pekat Semeru II 2025 (ist)

Hukum - Kriminal

Polda Jatim Ungkap 160 Kasus, 259 Tersangka Ditangkap

Sabtu, 17 Mei 2025 - 17:01 WIB

Foto bersama Ketua PWI  baru dan Pengurus, di Gedung Abdi Praja Kabupaten Kendal. (RadarBangsa.co.id).

Politik - Pemerintahan

Bupati Kendal Buka Pemilihan Ketua PWI, Sapawi Terpilih Gantikan Agus Umar

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:17 WIB

Daud Usman Pengusaha Muda dan Direktur Pendidikan Putera-Puteri NTB (istimewa)

Ekonomi

Tak Hanya Sukses, Daud Usman Juga Jadi Motor Perubahan NTB

Sabtu, 17 Mei 2025 - 12:06 WIB