LAMPUNG SELATAN,RadarBangsa.co.id – Kapal KM Mehad 1 beserta kapal Tongkang Parta Jaya 2404 yang beraktivitas dikawasan perairan Selat Sunda sekitaran Pulau Sebesi dan Gunung Anak Krakatau (GAK) dikhabarkan tidak ada dilokasi penambangan.
Berdasarkan Informasi dan data yang diterima media in, kapal yang sejak dua hari lalu engker untuk menyedot pasir hitam krakatau sejak Senin (25/11/2019) sore telah meninggalkan lokasi sekitar.
“Info yang saya terima tim nelayan, kapal Mehad 1 berikut kapal tongkang Parta Kaya 2402 telah kabur,” ujar LSM Amak Raja Wayhandak Ruslando kepada media. Senin (25/11/2019).
Temenggung Tongkok Podang menambahkan, setelah itu, tim nelayan Jainal Arifin dan Suhaimi bersama tim Gakum melakukan pencarian (pengejaran).
“Warga kita, Kapal tersebut sedang dikejar sama temen-temen nelayan dan tim gakum yang menyewa perahu dari pelabuhan Canti,” jelasnya.
Kemudian kata Ruslando, saat ini posisi kapal KM Mehad 1 bersama kapal tongkang menuju arah perairan laut Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan (Lamsel).
“Tim kita bersama Gakum, kapal menuju Bakauheni didepanya ada kapal Pol Airud, saat ini sedang dalam perjalanan,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, apakah kapal diamankan atau ada hal lain.
Namun yang pasti posisi kapal tidak berada dilokasi penambangan pasir hitam sekitar kawasan Pulau sebesi dan Gunung Anak Krakatau (GAK) dalam keadaan kapal tongkan berisi muatan Pasir hitam. (Rizki).