SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Program SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri) mulai digelar pada Sabtu (25/3/2023), yang bertujuan agar masyarakat bisa menukar uang simpanannya dengan Uang Baru yang disediakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur (Kpw BI Jatim), Surabaya.
Kepala Kpw BI Jatim, Budi Hanoto dalam Kick Off Penukaran Uang Baru Secara Drive Thru ini menjelaskan, ketersediaan dan kecukupan dari jumlah dan pecahan uang rupiah di Republik Indonesia.
“Karena momen ramadan dan idul fitri 1444 H ini merupakan fenomena menarik, uang kecil dan uang baru pasti sangat dibutuhkan untuk anak-anak, dan dapat difungsikan sebagai angpau, makanya kami sediakan untuk masyarakat kita,” ujarnya dalam sambutannya. Sabtu, (25/3/2023).
Kedua, dalam Serambi ini, Bank Indonesia ingin memberikan layanan optimal kepada masyarakat. BI juga bekerjasama dengan tiap konter yang ada spanduk Serambi. Ditegaskan tidak akan ada pungutan biaya, tidak ada resiko uang palsu dan tidak salah hitung.
“Program Serambi ini berskala nasional, jadi BI Jatim, satu-satunya Kaperwil di Indonesia yang melaksanakan pertukaran uang baru dengan cara drive thru. Satu orang dapat menukarkan uang baru maksimal Rp 3,8 juta,” tambahnya.
BI Jatim juga melakukan pelayanan penukaran uang baru dengan mobil keliling di spot rest area, stasiun, tempat mudik. Bank Indonesia juga melayani lewat Qris, tinggal dipindai membawa handphonenya.
“Harapan dengan adanya giat ini, agar masyarakat sadar atas layanan sosialisasi bersama mitra, mengajak semuanya menukar uangnya di tempat resmi, tanpa dipungut biaya. Kita juga bersinergi dengan Polri, Brimob, Dishub, dan Satpol PP untuk mengamankan semua jalannya penukaran uang baru,” tutur Budi.
Terakhir, kata Budi target pada tahun 2023 ini seluruh di Jatim sebanyak Rp 24,5 triliun. Dalam wialayah Gerbangkertosusila capai Rp 12,5 triliun, meningkat 11% dibanding tahun kemarin.
Pada kesempatan yang sama Mitra Bank Indonesia (Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia) menambahkan, apresiasi setinggi-tingginya ke Bank Indonesia dengan konsistensi, inovatif dan sinerginya, terbukti hari ini pertama penukaran uang rutin digelar secara herok, lebih cinta, bangga, harus lebih semangat lagi terhadap rupiah.
“Kita bangga, kita tunjukkan dengan cara berbudaya dan tanggunjawab, uang tidak boleh dilipat, dikotori, dicoret, kita harus paham menggunakan rupiah dengan kebutuhan bukan keinginan,” jelas Indah.
Program digitalisasi dari Bank Indonesia kita galakkan bersama, Qris membantu keuangan, pembayaran transfer, ada saldo segera ditukar. Kalau dahulu kita harus effort membawa banyak uang yang dibutuhkan, sekarang semua bisa disambut antusias dan mudah dilaksanakan oleh seluruh masyarakat.
Perlu diketahui, penukaran uang baru ini bekerjasama dengan 33 bank, dijadwalkan pada Sabtu-Minggu. Jumlah tempat penukaran di Jawa Timur sebanyak 500 titik. Jumlah pada tahun ini meningkat dibanding tahun lalu sebanyak 300 titik.
