KOTA BATU, RadarBangsa.co.id – Kapolres Batu AKBP. Harviadhi Agung Prathama
S.I.K, M.I.K , melakukan silahturahmi pada organisasi Pemuda Pancasila (PP) bertempat di kantor MPC PP, Jln.Imam Bonjol No.27 Kelurahan Temas Kecamatan Batu,kota Batu, Kamis,(10/10/19). Rombongan Kapolres tersebut, diterima langsung oleh Ketua MPC Pemuda Pancasila Endro Wahyu Widjoyono bersama pengurus dan anggotanya.
Kehadiran Kapolres Batu itu, untuk meningkatkan sinegritas anggota Polres Batu bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kota Batu. Dari kunjungan itu, juga dihadiri, Direktur Jatim Park Group Suryo Widodo S.H, Dirut PDAM Edi Sunedi.ST, Ketua satu KOP SAE Pujon H.Hasan Suwardi, Ketua PAC Junrejo Faisal Hasan, dan Ketua PAC Bumiaji Abdul Manan.
Dikesempatan itu, Kapolres Harviadhi, menyampaikan pesan, agar tetap menjaga situasi Kamtibmas sehingga akan bisa terwujudnya Kota Batu yang kondusif. Dan harapanya semua ormas dan tokoh agama bisa sinergitas lebih erat dan kompak bersama Polri untuk bisa menjaga kota wisata Batu semakin aman dan nyaman lagi.
Karena jika dilihat pada media apapun, di bebagai wilayah banyak terjadi, maraknya isu-isu yang beredar kurang dipertanggung jawabkan. Maka kota Batu sebagai jujugan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia, untuk berlibur ke wilayah Batu, maka Polri, TNI, dan masyarakat, tetap harus bersama – sama untuk ( djogo kutho mbatu aman ) dalam bahasa Indonesianya menjaga kota Batu biar aman tentram dan kondusif,” beber Kapolres Harviadhi pada Radar Bangsa.
Usai Kapolres mengunjungi markas PP di jln.Imam Bonjol, kembali melanjutkan kunjungan pada Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu. Haviadhi, juga menyampaikan pesan pada seluruh anggota FKUB, Dalam kunjungannya, Haviadhi menyampaikan yang sama, agar tetap menjaga situasi Kamtibmas di Kota Batu.
Berdasar dari sumber informasi Humas Polres Batu, Ketua FKUB Kota Batu juga menyampaikan perihal kondisi kerukunan umat bergama di Kota Batu. Menurut Ketua FKUB Batu, Ruba’i, memaparkan, karena sudah ada tokoh Agama masing – masing dan setiap tokohnya bersinergi satu sama lain agamanya.
Dilakukan seperti ini, bertujuan agar sesama pemeluk agama apapun supayq tidak muncul kesenjangan sosial antara agama satu degan lainya. Dan agar tetap terjaga saling menghormati antar umat beragama lainya, berimplementasi agar kota Batu tetap tenang, nyaman dan tentram serta kondusif sesuai harapan semua pihak.” pungkas Ruba’i.(HR)