SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat 2025 yang dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 H Tahun 2025, yang digelar di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (20/3).
Apel yang turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Wakil Menteri Perhubungan Suntana, jajaran petinggi Mabes Polri, serta Forkopimda Jatim ini juga diikuti oleh pasukan gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, dan Pramuka. Acara dimulai dengan penyematan pita tanda operasi oleh Kapolri kepada perwakilan peserta apel.
Gubernur Khofifah dalam sambutannya menyampaikan bahwa apel ini menunjukkan kesiapan seluruh jajaran terkait di Jatim dalam memastikan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H berjalan dengan aman dan lancar. Khofifah juga menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak terkait agar masyarakat bisa merasa tenang dan nyaman saat mudik, merayakan lebaran, maupun berlibur di Jatim.
“Apel kali ini menjadi bukti bahwa seluruh jajaran terkait siap memastikan perayaan Idul Fitri 1446 H, termasuk mudik lebaran di Jatim aman, nyaman, dan lancar,” ungkap Khofifah.
Operasi Ketupat Semeru 2025 di Jatim akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan melibatkan 15.231 personel, termasuk 9.458 personel dari Polda Jatim, 1.404 personel TNI, dan 5.369 personel dari stakeholder lainnya. Selain itu, pos pengamanan dan pelayanan terpadu akan beroperasi sejak 19 Maret 2025, dengan total 149 pos pengamanan, 41 pos pelayanan, dan 13 pos terpadu.
“Dengan personel yang ada ini, InsyaAllah mudik lebaran 2025 di Jatim akan berjalan aman, lancar, dan membuat semua masyarakat nyaman,” kata Khofifah.
Gubernur Khofifah juga mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik agar selalu menjaga keselamatan, memperhatikan kondisi kendaraan, serta beristirahat di rest area atau pos pelayanan jika merasa lelah.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa operasi ini mengangkat tagline ‘Mudik Aman, Keluarganya Nyaman’, yang akan berlangsung hingga 8 April 2025 di 8 Polda Prioritas, dan hingga 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya. Kapolri juga menegaskan pentingnya Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait pembatasan angkutan barang, rekayasa lalu lintas, dan pengalihfungsian sementara penimbangan kendaraan untuk mengurai kepadatan arus mudik.
“Adanya SKB ini diharapkan dapat mengurai kepadatan arus, dan kami juga menyediakan layanan 110 yang dapat dihubungi 24 jam untuk membantu masyarakat,” ujar Kapolri.
Usai apel, Kapolri bersama Mendagri, Gubernur Khofifah, Kepala BMKG, dan jajaran Forkopimda Jatim mengecek langsung kesiapan pasukan serta sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran operasi.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin