NGANJUK, RadarBangsa.co.id – Mahasiswa KKN Tematik Kelompok 64 UPN “Veteran” Jawa Timur yang bertempat di Desa Rejoso, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.Ikut serta dalam acara Pembinaan Program SAPA MAMA (Sekolah Perempuan, Anak, dan Masyarakat Marginal), Gerakan DRPPA (Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak) serta Penyerahan Mobil Siaga Desa se-Kecamatan Rejoso oleh Bupati Nganjuk yaitu Bapak Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, S.E., S.H., M.M, MBA. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 30 Mei 2023 pukul 09.30 yang bertempat di Balai Desa Rejoso.
Dan dihadiri oleh perangkat desa Rejoso, seluruh kepala desa se-Kecamatan Rejoso, Dinas Sosial, RW se-Kecamatan Rejoso, anggota PKK, anggota SAPA MAMA, perwakilan anggota Laziznu, serta perwakilan lansia di Rejoso.
Rangkaian pelaksanaan acara tersebut diawali dengan penyambutan kedatangan Bupati Nganjuk oleh kelompok Drumband dari SDN 1 Rejoso serta Bapak dan Ibu Kepala Desa Rejoso. Setelah itu, dilanjutkan dengan penyerahan kunci secara simbolik oleh Bupati Nganjuk kepada perwakilan Kepala Desa se-Kecamatan Rejoso yang diwakili oleh Kepala Desa Rejoso yaitu Bapak Catur Hariadi, kemudian dilanjutkan dengan penyiraman mobil oleh Bapak dan Ibu Bupati Nganjuk dan dilakukan secara urut 20 desa yang diawali oleh mobil siaga desa Rejoso.
Acara selanjutnya yaitu penyerahan bantuan dari Bupati Nganjuk kepada lansia di Rejoso. Kemudian dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Rangkaian acara berikutnya yaitu sambutan oleh Bapak Bupati Nganjuk, kemudian acara ditutup dengan pembacaan doa. Selanjutnya dilakukan sesi foto bersama dan hiburan. Setelah selesai acara, salah satu Mahasiswa KKN-T kelompok 64 berkesempatan untuk melakukan wawancara dengan Bapak Bupati Nganjuk.
Dalam wawancaranya Bupati Nganjuk berharap dengan adanya KKN dari UPN “Veteran” Jawa Timur dengan skema Kewirausahaan ini dapat mencetak pengusaha baru di Nganjuk.
“Memang kita berharap di Nganjuk ini dimana orang-orang yang memiliki usaha sangat kecil, maka tatkala mahasiswa KKN tidak seirama dengan kita.
Kita ingin juga mencetak pengusaha-pengusaha baru, yang lama juga dikembangkan, yang baru kita ajak untuk mau usaha.
“Maka nanti mungkin bisa jadi Pemda dengan UPN khususnya mahasiswa yang KKN di Rejoso membuat program Entrepeneur/kewirausahaan. Kita jadi narasumber juga boleh, dari UPN juga bisa nanti sama-sama mengajak masyarakat untuk apa? Jangan lama-lama jadi karyawan,” ujar Bapak Bupati
Selanjutnya, Bupati Nganjuk juga berharap mahasiswa KKN di Nganjuk dapat belajar kehidupan bermasyarakat dengan berbagai karakter yang ada dan beriteraksi serta dapat mengembangkan ide maupun gagasan terhadap masyarakat desa, ekonomi sosial, dan kegiatan masyarakat sehingga pada saat selesai KKN di Nganjuk mempunyai brand image yang bagus terhadap Nganjuk dan mendapat pengalaman-pengalaman yang bagus untuk bisa diterapkan kedepannya.
